Mengenal Tanimbar, Kepulauan di Maluku yang Baju Adatnya Dipakai Jokowi, Ada Blok Masela
Tanimbar merupakan kepulauan di Maluku yang memiliki Blok Masela. Baju adat Tanimbar kini dipakai Presiden Jokowi saat pidato kenegaraan.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Wilayah Pemekaran

Dikutip dari wikipedia.org, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999, sebagai pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara.
Pada 2008, sebagian wilayah kabupaten ini dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Maluku Barat Daya.
Sebelumnya kabupaten ini bernama Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Perubahan nama kabupaten dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2019, tanggal 23 Januari 2019.
Saat ini, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Ruben Benharvioto Moriolkosu sejak 29 Mei 2023.
Ruben Benharvioto Moriolkosu menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Ia dilantik menjadi Penjabat Bupati oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail dan akan memimpin Kabupaten Kepulauan Tanimbar hingga 2024.
Pasalnya, masa jabatan bupati sebelumnya, Petrus Fatlolon yang berpasangan dengan Agustinus Utuwaly sudah habis sejak 22 Mei 2023.
Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Tanimbar Maluku, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023
Pakaian Adat Tanimbar

Mengutip dari tulisan Ivona Maria Tanlain dkk di journal.uc.ac.id dan Marthen M. Pattipeilohy di kebudayaan.kemdikbud.go.id, busana yang dipakai oleh perempuan Tanimbar pada saat mengikuti upacara adat adalah seperangkat busana yang terdiri atas kebaya dan tais (kain tenun).
Mereka juga mengenakan sejumlah aksesori yang menghiasi tubuh seperti sinune (selendang yang disampirkan pada bahu sebelah kiri), somalea (hiasan dari cenderawasih yang telah dikeringkan dan menjadi hiasan yang diletakkan diatas kepala atau dahi).
Adapula ngore (kalung yang digantung di leher), lelbutir (antinganting), belusu (gelang yang dipakai pada lengan, biasanya terbuat dari gading gajah dan dijadikan sebagai mas kawin dari pihak laki-laki di Kepulauan Tanimbar), dan lufu (kantung yang terbuat dari anyaman rotan dengan seutas tali dan digantung pada bahu).
Busana adat pria Tanimbar adalah teik (cawat) atau umban.
Teik biasanya terbuat dari tenunan kain yang berukuran kecil yang dipakai untuk menutup alat kelamin pria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.