Peran 3 Polisi yang Ditangkap di Kasus Jual Beli Senpi Ilegal: Ada Pembeli hingga Dititipi
Berikut peran tiga polisi yang ditangkap lantaran diduga terlibat dalam jual beli senjata api (senpi) ilegal yaitu dari pembeli hingga dititipi.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya membeberkan peran tiga polisi yang ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus jual beli senjata api (senpi) ilegal.
Adapun ketiga polisi tersebut, yaitu anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Bripka Reynaldi Prakoso; Renmin Samapta Polresta Kabupaten Cirebon, Bripka Syrif Mukhsin; dan Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Iptu Muhamad Yudi Saputra.
Sebagai informasi, adanya penjelasan terkait penangkapan tiga polisi ini juga bersamaan dengan pembantahan adanya informasi bahwa mereka terlibat dalam jaringan terorisme.
"Sementara motifnya, saya tegaskan lagi tidak ada hubungannya dengan teror. Pertama tidak masuk dalam jaringan, kemudian juga niatnya, mensrea terornya juga tidak ada, karena memang tidak saling mengenal via online mereka berhubungan."
"Pesan senjata dan sebagainya tapi tetap merupakan suatu pelanggaran," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/8/2023) dikutip dari YouTube Tribunnews.
Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut Anggotanya Ditangkap Bukan Terkait Kasus Terorisme tapi Soal Senjata Ilegal
Hengki pun turut membeberkan peran ketiga polisi itu dalam kasus dugaan jual beli senjata ini.
Peran Bripka Reynaldi Prakoso: Beli Senpi via Online
Hengki menyebut Bripka Reynaldi Prakoso memiliki peran dalam pembelian senjata api secara online lewat e-commerce.
Dia menyebut, motif Reynaldi membeli senpi lantaran hobi dan tidak ada hubungannya dengan jaringan terorisme.
"(Reynaldi) beli satu pucuk via e-commerce. Kemudian, motif Reynaldi itu tidak ada hubungannya (dengan jaringan teror), dia hanya hobi senjata aja," jelas Hengki.
Peran Bripka Syarif Mukhsin: Upgrade Senpi Bripka Reynaldi
Sementara, Bripka Syarif Mukhsin memiliki peran untuk melakukan upgrade saat diminta oleh Bripka Reynaldi.
Upgrade yang dimaksud yaitu dari senjata airgun ke senpi.
"Syarif ini pernah diminta bantuan oleh Reynaldi Prakoso untuk upgrade senjata ke senjata api," jelas Hengki.
Baca juga: Kebakaran Hotel di Kebayoran Baru Tewaskan 3 Korban, Polisi Periksa Pemilik Hotel
Kini, kata Hengki, Syarif sudah ditangkap dan diserahkan ke Paminal Polda Jawa Barat lantaran dirinya adalah anggota Polresta Kabupaten Cirebon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.