Pemilu 2024
Mahfud MD Ajak Perkuat Persatuan untuk Cegah Potensi Kerawanan Pemilu
Mahfud menjelaskan pentingnya persatuan Indonesia demi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengajak seluruh elemen bangsa terus memperkuat persatuan di tahun politik demi mencegah potensi kerawanan dan gangguan Pemilu.
Hal tersebut ditegaskan Mahfud usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta pada Minggu (1/10/2023).
"Mari kita perkuat persatuan karena ini tahun politik, di dalam tahun politik itu biasanya bibit-bibit perpecahan, bibit permusuhan, kampanye gelap dan sebagainya, baik negative campaign maupun black campaign itu bermunculan di mana-mana," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Minggu (1/10/2023).
Sejalan dengan tema Hari Kesaktian Pancasila 2023, Mahfud menjelaskan pentingnya persatuan Indonesia demi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Sila ketiga ini sangat penting. Persatuan Indonesia itu sebenarnya merupakan sila yang selama ini paling kuat dan selalu menjaga keselamatan kita," kata Mahfud.
Mahfud juga mengingatkan, Pemilu adalah untuk memilih pemimpin dan bukan mencari musuh.
Oleh karena itu, Mahfud mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya demi keberlangsungan bangsa.
"Dari Pemilu itu kita memilih pimpinan nasional, pimpinan daerah, wakil kita di DPR, DPRD, DPD, dan seterusnya. Ini kita pilih dengan sebaik-baiknya melalui semangat bersatu untuk menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Mahfud.
Pemilu 2024
| Pemilu 2024: 80 Persen Pemilih ke TPS karena Uang, Bukan Kesadaran |
|---|
| Daftar 10 Anggota KPU dan Bawaslu di Jayapura & Pasaman yang Disanksi Peringatan Keras DKPP |
|---|
| DKPP: Perkara Asusila Dominasi Aduan Etik Penyelenggara Pemilu |
|---|
| Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional |
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Perluas Kewenangan DKPP: Tangani Etik Peserta Pemilu |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.