Senin, 8 September 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Sahroni Ungkap Mentan Syahrul Yasin Limpo Tengah Jalani Pengobatan Prostat di Eropa

Sahroni mengatakan Syahrul Yasin Limpo tengah menjalani pengobatan prostat di Eropa saat ini. Ia menyebut Syahrul bakal tiba di Indonesia besok.

SURYA/SURYA/PURWANTO
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Bendahara Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyebut Mentan Syahrul tengah menjalani pengobatan prostat di Eropa dan bakal tiba di Indonesia besok, 5 Oktober 2023. 

Kemudian, saat ditanya apakah ada kemungkinan Syahrul sudah berada di Indonesia, Qolbi mengaku tidak tahu.

"Kan ada dua kunjungan ya. Ada di Roma dan ada di Spanyol. Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya," tuturnya.

Syahrul Diminta Menghadap Surya Paloh saat Tiba di Tanah Air

Keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rumah dinas dan kantornya digeledah KPK
Keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rumah dinas dan kantornya digeledah KPK (Kolase Tribunnews)

Sebelumnya, Sahroni juga mengungkapkan bahwa Syahrul diminta menghadap ke Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh setibanya di Tanah Air.

Ia mengatakan, ada kegiatan Syahrul Yasin Limpo yang tidak bisa ditunda.

"Kagak ngilang kok, emang ada giat yang tidak bisa ditunda," ungkapnya kepada wartawan, Selasa.

Sahroni menyebut, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah memerintahkan Syahrul untuk kembali ke Indonesia.

Syahrul disebut akan kembali ke Tanah Air pada besok.

"Tapi tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air, karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke Tanah Air," jelas Sahroni.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Hilang, Wakil Menteri Pertanian Belum Berencana Lapor ke KBRI

Diketahui KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Bahkan, sempat beredar bahwa Syahrul menjadi satu dari tiga tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK.

Dalam kasus ini, KPK menggunakan pasal pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Ketika proses penyidikan berjalan, KPK sudah menggeledah rumah dinas Syahrul di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementan beberap waktu lalu.

Hasilnya, KPK pun mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait perkara seperti uang Rp 30 miliar hingga dokumen berisi uang.

Bahkan, KPK turut mengamankan 12 senjata api (senpi) yang telah diserahkan ke Polda Metro Jaya.

Namun, kini 12 pucuk senpi itu telah dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Nuryanti)

Artikel lain terkait Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan