Minggu, 9 November 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

6 Poin Penting Pernyataan Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Jabatan Menteri Pertanian

Surat pengunduran diri SYL sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. 

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan berkait dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023 dan mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian (Mentan) dalam Kabinet Presiden Joko Widodo, Kamis (5/10/2023).

Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan ke Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. 

SYL menemui Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta didampingi  rekannya sesama politisi Nasdem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

"Saya sore hari ini, datang meminta waktu bapak presiden, diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri sebagai menteri," kata Syahrul.

Baca juga: Sosok 3 Aktivis Antikorupsi Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo, Ada 2 yang Mantan Pegawai KPK

Berikut 5 poin penting pernyataan Syahrul usai mundur dari  jabatan menteri pertanian seperti dirangkum, Jumat (6/10/2023):

1. Alasan Mundur dari Mentan

Syahrul mengakui mundur dari jabatannya karena masalah hukum yang ia hadapi di KPK.

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," katanya.

SYL berharap tidak ada stigma dan persepsi yang menghakiminya terlebih dahulu sebelum proses hukum berjalan. Ia mengaku siap menghadapi proses hukum tersebut.

"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya terlebih dahulu karena biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap menghadapi," katanya.

2. Bicara Harga Diri

Syahrul mengaku merasa terhormat mengajukan pengunduran diri di tengah polemiknya itu. 

Baginya harga diri jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pangkat dan jabatan. 

"Oleh karena itu, saya hari ini memang Pak Pratik dengan sangat baik pada saya meminta apa, saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat maupun jabatan," ujar Syahrul.

3. Ngaku Bertanggungjawab

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved