Kecelakaan Maut di Subang
6 Hal Janggal Sebelum Kecelakaan Bus di Subang, Penjelasan Saksi Mata hingga Polisi
Ditemukan sejumlah kejanggalan pada bus Putera Fajar sebelum mengalami kecelakaan di Ciater Subang akhir pekan lalu.
Penulis:
Hasanudin Aco
3. Bus Sempat Diperbaiki
Adewiah, seorang saksi mata dalam kecelakaan bus itu, melihat kondektur sempat memperbaiki bus sebelum berangkat.
Adewiah adalah seorang guru yang mendampingi para siswa SMK Lingga Kencana di dalam bus Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan pada Sabtu malam, (11/5/2024), pukul 18.48 WIB itu.
Dia tidak mengetahui bus itu mengalami masalah apa.
Akan tetapi, Adewiah menyebut kondektur memperbaiki mobil saat jam istirahat untuk makan malam.
"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut. Kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," ujar Adewiaah di Puskesmas Palasari pada Minggu dini hari, (12/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.
4. Mesin Bus Bermasalah
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana, juga menyebut bus mengalami permasalahan.
"Jadi informasi yang kami dapat bahwa bus tersebut sempat mengalami permasalahan pada mesin saat berhenti di salah satu warung," kata Asep, Minggu (12/5/2024).
Asep mengatakan menurut keterangan para saksi, mesin bus sempat tak terdengar menyala.
Di samping itu, lampu utama dan klakson juga disebut mengalami masalah.
"Selain itu, keterangan saksi mata juga melihat sebelum kejadian mesin bus terdengar tidak menyala, hanya lampu hazard saja yang dinyalakan, lampu utama tidak nyala hingga klakson tidak terdengar," katanya.
Asep menyebut bus pembawa rombongan SMK itu sudah tua dan beroperasi sejak tahun 2006.
5. Oli Bus Sempat Bocor
Satu diantara korban selamatdalam kecelakaan itu adalah Fahmi Fahrururzi, siswa SMK Lingga Kencana.
Kecelakaan Maut di Subang
Gibran: Study Tour Jangan Dilarang Tapi Pengetatan Armada Transportasinya yang Difokuskan |
---|
Kementerian PPPA: Kecelakaan Maut di Ciater Tak Boleh Jadi Alasan Pelarangan Study Tour Bagi Siswa |
---|
Dedi Mulyadi Minta Kecelakaan Bus di Subang Diusut Tuntas: Jangan Hanya Sopir yang Tanggung Jawab |
---|
Muncul Donasi Palsu Korban Kecelakaan Maut Subang, Ngaku Paman Mahesya, Donasi Terkumpul Rp 11 Juta |
---|
Pemerintah Diminta Tegas ke Pengusaha Otobus dan Tak Batasi Kegiatan Study Tour |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.