Senin, 1 September 2025

Momen Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf atas Salah dan Khilaf: Saya Manusia Biasa

Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan selama menjadi Presiden.

Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar akun Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana, Kamis (1/8/2024). 

"Rakyat itu makan, penting loh makan ini. Penting makan tuh, rakyatnya makan. Itu stabilitas penting itu. Kalau krisis pangan susahnya bukan main," katanya.

Menurut Anwar dalam Al-Quran disebut bahwa makan itu penting. Masyarakat harus tercukupi sandang dan pangannya. Dengan pangan yang cukup, maka gizi akan terpenuhi. Sehingga anak anak Indonesia menjadi anak yang cerdas.

Acara zikir dan doa bersama di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (1/8/2024).
Acara zikir dan doa bersama di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (1/8/2024). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

"Jadi kalau ada seorang presiden, seorang wakil presiden punya program beri makan rakyat itu program Allah SWT. ya iya kan? mau dilawan? mau kita lawan? itu program Tuhan itu. Jangan ada orang kelaparan," katanya.

Ketiga, Negara yang ideal kata dia harus menjamin masyarakatnya aman. Agar masyarakat aman maka TNI dan Polri harus kuat dan profesional.

"Jadi menciptakan negara yang kuat, keamanannya kuat itu program Allah SWT. Panglima TNI dan Kapolri kan meneruskan saja. Jadi bangsa Indonesia mesti bersatu dengan TNI dan Polri untuk menjaga Indonesia ini," pungkasnya.

Program memberi makan rakyat secara langsung tidak dimiliki Presiden Jokowi.

Program memberi makan rakyat dipromosikan Prabowo-Gibran dalam kampanye Pilpres 2024 yakni program makan siang gratis. (Tribun/Taufik)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan