Rabu, 13 Agustus 2025

Siswa SMP Tewas di Padang

Jelang Dua Bulan Kematian Afif Maulana, Keluarga Khawatirkan Bukti di Jenazah Afif Menghilang

Keluarga korban siswa SMP di Padang, Afif Maulana (13) yang tewas diduga dianiaya polisi, khawatirkan bukti-bukti bakal menghilang jika jenazah Afif

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Ayah almarhum Afif Maulana, Afrinaldi di kantor Kontras, Jakarta, Selasa (6/8/2024).  

Setelahnya, jenazah korban diautopsi dan keluarga korban menerima fotocopy sertifikat kematian Nomor: SK / 34 / VI / 2024 / Rumkit dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

"Keluarga korban sempat diberitahu oleh polisi AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 buah dan robek di bagian paru-paru," kata Indira.

Sementara itu Kapolda Sumatra Barat membantah bahwa tewasnya AM akibat penyiksaan anggotanya.

Menurutnya, pada saat tawuran di malam kejadian, polisi sudah bergerak cepat dengan mengerahkan tidak kurang dari 30 personel pengurai massa.

Disebutkan, petugas juga pada saat kejadian mengamankan sebanyak 18 orang diduga akan melakukan tawuran, dan tidak terdapat nama Afif Maulana yang dibawa ke Polsek Kuranji.

Baca juga: Komnas HAM Dorong Polisi Lakukan Ekshumasi dan Autopsi Ulang Jasad Afif Maulana

"Hanya saja sebelum ditemukan jenazah di bawah Jembatan Kuranji, berdasarkan kesaksian A yang membonceng, AM diajak masuk ke sungai agar aman dari kejaran polisi," ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam konferensi pers Minggu, (23/6/2024), dilansir dari TribunPadang.com.

"Jadi sudah ada kesaksian, bahwa memang Afif Maulana berencana akan masuk ke sungai atau menceburkan diri ke sungai," kata Irjen Pol Suharyono lagi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan