Selasa, 7 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Megawati dan SBY Dipastikan Tidak Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Ini Alasannya

Megawati dan SBY dipastikan tidak menghadiri upacara HUT ke-79 RI karena mereka telah memiliki agenda lain.

Kolase Tribunnews.com
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Megawati dan SBY dipastikan tidak menghadiri upacara HUT ke-79 RI karena mereka telah memiliki agenda lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-5 dan ke-6 RI yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak bisa memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir dalam upacara HUT ke-79 RI yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Adapun Megawati tidak bisa hadir karena akan menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Ibu Mega diagendakan untuk mimpin upacara 17-an di sekolah partai," kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).

Dia mengungkapkan ketidakhadiran Megawati ke upacara HUT RI di IKN merupakan aspirasi kader partai.

"Ya itu permintaan dari bawah supaya Irupnya (Inspektur Upacara) langsung Ibu Mega," jelas Djarot.

Sementara, ketidakhadiran SBY karena sudah ada agenda lain yang dijadwalkan sejak jauh hari.

Menteri ATR/BPN sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ayahnya akan melakukan upacara di kampung halaman di Pacitan, Jawa Timur.

"Beliau (SBY) sudah ada kegiatan yang direncanakan jauh-jauh hari juga. Upacaranya di Pacitan, di kampung halaman," kata AHY saat ditemui usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, IKN pada Senin (12/8/2024).

Namun, AHY tidak menjelaskan secara detail konsep upacara yang bakal dihadiri SBY di Pacitan.

Baca juga: Megawati Dipastikan Tak Hadiri Upacara HUT RI di IKN

Lalu, ketika ditanya terkait ada atau tidaknya undangan ke SBY dari Istana untuk menghadiri upacara HUT RI di IKN, AHY tidak memberi jawaban.

Sebelumnya, Istana mengungkapkan telah mengirimkan undangan ke Megawati dan SBY untuk menghadiri upacara HUT ke-79 RI di IKN.

"Rencana hari ini untuk para mantan presiden dan wapres akan segera dikirim unadngannya," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, Kamis (8/8/2024).

Setelah undangan dikirimkan, Yusuf mengatakan pihak Istana akan meminta konfirmasi kehadiran dari Megawati dan SBY.

"Kami juga akan meminta atau memohon konfirmasi kehadiran beliau sehingga kami dapat mengatur rencana penampilan beliau dengan sebaik-baiknya," katanya.

Di sisi lain, Yusuf juga sempat mengungkapkan, Megawati dan SBY telah disewakan hotel untuk menginap di IKN.

"Mantan presiden kami persiapkan juga hotel di IKN," katanya.

Sebagai informasi, selain mantan presiden, upacara di IKN rencananya juga akan diikuti oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, masyarakat umum sekitar IKN, dan para pekerja di IKN juga diundang untuk menghadiri upacara di IKN.

Sementara itu, undangan upacara di Istana Merdeka, Jakarta, adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para mantan wakil presiden, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming, para menteri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, pejabat TNI/Polri, ASN, serta masyarakat sekitar di Istana Merdeka Jakarta.

Para duta besar negara sahabat pun akan diundang mengikuti upacara HUT RI di Istana Merdeka Jakarta.

Seperti diketahui, upacara peringatan kemerdekaan RI pada tahun ini akan digelar secara hibrida di dua tempat sekaligus, yakni Istana Negara IKN dan Istana Merdeka, Jakarta.

Baca juga: Persiapan Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Ada Kereta Otonom yang Bisa Angkut 300 Penumpang

Upacara dari dua lokasi tersebut akan akan terhubung dengan layar yang saling memperlihatkan aktivitas di masing-masing tempat.

"Jadi kombinasi. Di Jakarta bukan hanya menyaksikan (detik-detik Proklamasi di IKN lewat layar). Di Jakarta juga akan ada langsung pertunjukan kesenian (disiarkan di IKN). Jadi lempar-lemparannya juga bagus," ujar Yusuf.

Rangkaian kegiatan upacara di masing-masing tempat juga dilaksanakan secara bergantian dan akan saling melengkapi.

"Sehingga pada saatnya misal kegiatannya di Jakarta berarti yang di IKN menyaksikan pakai layar besar. Begitu juga sebaliknya ketika kegiatan di Istana Negara IKN yang hadir di Istana Merdeka akan melihat acara menggunakan layar," kata dia.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail/Mario Christian Sumampow/Theresia Fellisiani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved