Kamis, 11 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Momen Megawati Terisak dan Meneteskan Air Mata, Beri Pesan Ini Untuk Calon Kepala Daerah dari PDIP

Megawati Soekarnoputri tidak kuasa menahan kesedihannya melihat kondisi Tanah Air Indonesia yang bergitu besar, namun rakyatnya tidak kunjung sejahter

Dokumentasi PDIP
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat pidato dalam pengumuman calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan gubernur untuk gelombang pertama di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8/2024). 

Megawati pun berencana akan memberikan satu sesi tersendiri mengenai pentingnya tata ruang untuk menghindari dampak bencana akibat kondisi geografis Indonesia.

Presiden Kelima RI ini juga menyinggung pentingnya para pemimpin nanti dididik di Lemhanas untuk mengetahui geopolitik Indonesia. Terlebih Lemhanas ini pertama dibuat oleh Bung Karno.

“Calon-calon pemimpin itu mestinya masuk ke Lemhannas untuk ditatar mengenai Ilmu geopolitik. Tapi zaman Pak Harto terus diubah seperti itu bagian untuk kenaikan pangkat. Jadi inti geopolitiknya hilang. Tapi waktu itu saya minta Pak Andi Widjajanto untuk dikembalikan,” jelas Megawati.

Megawati juga menjelaskan, visi misi nanti untuk berpihak agar fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara. Di mana itu sempat menjadi tema Rakernas PDIP.

“Jadi kamu harus masuk yang namanya kolong jembatan, anak-anak yang tidak bisa sekolah harus kalian sekolahkan,” ungkap dia.

“Jadi siapa gubernur itu adalah negara. Kalau bupati itu negara. Itu jabatan doang,” sambung Megawati.

Dia pun menceritakan bagaimana masih ada masyarakat miskin yang ditemui. Padahal Indonesia dilimpahi banyak sumber daya. Hal inilah yang membuat dirinya tiba-tiba menangis.

“Tiap malam saya nangis. Cuma ngelihatnya gini. Segede ini (menunjuk peta Indonesia) kenapa tidak bisa adil dan makmur ya. Lalu salahnya siapa? Pemimpinnya, Pemimpinnya, Pemimpinnya,” tutur Megawati sambil terisak.

Dia pun berharap para pemimpin PDIP bisa memberikan rasa adil dan makmur ke masyarakat. Kalau tidak maka Megawati akan menggantinya.

“Kalian kalau mau jadi pemimpin, kalau masih dari partai saya, saya minta mundur, saya pecat, saya ganti. Bayangkan negara ini luar biasa, the biggest archipelago in the world. Kalau aku ngomong sama orang asing gitu rasanya Ini dada, 'wow really? yes.' tapi yang sedih, bilangnya apa? 'Itu di mana?', gile. karena nggak ada yang membuat supaya tahu bahwa kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia,” tutur Megawati.

Lantas, dia pun melemparkan satu pesan dan pertanyaan yang untuk selalu diingat.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri: Ada Orang Mau Ambil Alih PDIP, Gile!

“Apakah kamu itu benar-benar orang yang namanya rakyat Indonesia, yang masuk ke dalam PDI Perjuangan yang sudah punya nilai-nilai kemanusiaan, yang sudah punya yang namanya nilai-nilai ketatanegaraan dan pemerintahan, terus kamu mau jadi pemimpin tapi hanya untuk kekuasaan, jabatan, dan duit,” katanya.

This is my question, Ini pertanyaan saya sebagai anak seorang proklamator, tolong dijawab bagi mereka yang ingin mengatakan dirinya menjadi pemimpin di Republik Indonesia ini,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan