Manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Mata Lintas Generasi: Mengapa Penting untuk Semua Usia?
Cerita Generasi Sandwich, Generasi Z, Generasi Milenial, dan Generasi X merasakan manfaat hadirnya BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Garudea Prabawati
Akbar menuturkan sempat melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan setelah dirinya memutuskan mundur dari perusahaannya yang bergerak di bidang periklanan.
“Iya benar, resign itu bulan September 2024 tanggal 11. Proses pencairan itu tanggal 14 Oktober,” jelasnya.
Akbar mengatakan pencairan klaim BPJS Ketenagakerjaan itu digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah resign.
“Dana BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah resign,” jelasnya.
Saat melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, Akbar membutuhkan waktu dua minggu untuk menyelesaikan prosesnya.
Waktu yang dihabiskan Akbar saat itu lebih lama daripada rekannya yang juga melakukan klaim setelah resign.
“Ternyata sistemnya berbeda dengan teman saya yang sudah pernah (mencairkan). Jadi temen saya yang sudah pernah itu, uangnya langsung cair pas submit itu.”
“Saya masih harus menunggu jadwal interview yang di mana jadwalnya dua minggu setelah submit dokumen,” jelasnya.
Kendati demikian, Akbar menyebut proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan berlangsung lancar.
Tahap interview untuk pencairan BPJS Ketenagakerjaan tidak berlangsung lama dan sesuai jadwal.
“Sebenarnya sudah baik (terkait keseluruhan pelayanan). Saya harap mungkin jadwal interview-nya bisa dipercepat, jangan dua minggu,” harapnya.
BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Dana Darurat Generasi Milenial
Cerita lain datang dari Dwinanda Setiya Haryadi (30), seorang freelance graphic designer dari Kabupaten Banjarnegara.
Sebagai Generasi Milenial, pria yang akrab disapa Nanda telah memiliki pengalaman bekerja tidak hanya di satu tempat.
Nanda telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 2017 lalu, saat ia masih bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta.
Nanda mengaku selama ini, BPJS Ketenagakerjaan miliknya dibayarkan oleh perusahaan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.