Senin, 11 Agustus 2025

Terduga Teroris di Tasikmalaya Asli Bandung, Tetangga Sering Sapa Tapi Tak Tahu Nama Aslinya 

TE, terduga teroris, dikenal tetangga sebagai sosok tertutup. TE diketahui kerap bolak balik ke Bandung.  TE juga tak memiliki pekerjaan tetap.

Penulis: Erik S
Editor: Willem Jonata
Tribun Jabar/Jaenal Abidin
PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS - Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial TE (52) di Kampung Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025) pagi. 

"Kalau sehari-hari ketika ditanya ke istrinya, kadang kerap ngomongnya ke Bandung, tapi ga kerja di sana juga," ungkap Ucu (47), warga sekitar.

Ucu, yang memiliki usaha di samping rumah terduga teroris menjelaskan, istri TE kerap kumpul di warungnya.

"Kalau saya kan baru setahun tinggal di sini, tapi terduga teroris ini sudah ada, kadang kalau lihat sore, kadang-kadang siang juga dan orangnya tertutup," tegasnya.

Selain itu, menurut Ucu kalau terduga teroris tersebut belum memiliki anak dari pernikahan dengan warga Cicubung ini.

"Enggak pernah ngobrol sama orang sekitar juga, tapi dia suka nyamperin kalau istrinya ada di warung," katanya.

Sementara lokasi rumah terduga teroris pun cukup ramai karena berada di jalan raya yang kerap dilintasi warga sekitar.

Namun, selama tinggal di Kampung Cicubung, TE tak pernah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan hanya sesekali keluar rumah.

"Paling keluar di depan rumah saja, dan saya juga ga terlalu memperhatikan karena jaga warung," tutupnya.

Pernah jadi imam

Warga juga tak pernah tahu nama asli terduga teroris yang kerap disapa Abi oleh warga sekitar.

"Kaget pasti, dan ini rumah Yati (istri terduga teroris TE) bahkan warga di sini kerap menyapa Abi dan tak pernah tahu nama aslinya," ucap Dede Sopian (40).

TE sebenarnya sudah tinggal 10 tahun di kampung tersebut. Namun warga tak pernah tahu pekerjaannya karena tertutup dan tak pernah bergaul.

"Sering keluar tapi ga tahu pekerjaannya dan sama warga akrab ga akrab, karena jarang ketemu juga. Untuk asalnya kurang tahu, tapi katanya dia warga Bandung," tuturnya.

Dede menambahkan, sebelum kejadian ternyata TE pernah jadi imam di salah satu masjid yang tak jauh dari kediamannya.

Namun, saat ini sudah tak pernah karena sempat ditegur warga lain saat jadi imam masjid.

"Buka pengajian tidak tapi suka jadi imam atau khutbah ketika solat Jumat, tapi sekarang sudah jarang semenjak ada yang menegur jadi ga jadi imam lagi," ungkap Dede. (Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan