Peringati Hari Perempuan Internasional, Unsur Sipil Gelar Aksi Damai Tolak Monopoli Hukum
Ketua Komite Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI) Mery Samiri dalam orasinya menyoroti sejumlah kasus hukum yang ditangani Kejaksaan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan wanita dari berbagai elemen menggelar aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025).
Mereka melakukan aksi longmarch dari Sarinah menuju kawasan Patung Kuda dengan membawa berbagai macam spanduk kritikan untuk Kejaksaan Agung (Kejagung) RI
Ketua Komite Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI) Mery Samiri dalam orasinya, menilai kinerja kejaksaan agung masih belum optimal.
Menurutnya, lembaga yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin itu masih tebang pilih dalam penanganan kasus seperti korupsi Pertamina.
"Hari ini adalah womens day kami dari koalisi perempuan Indonesia terkhusus kasus di Kejagung di mana mereka tebang pilih untuk kasus hukum setelah didapat itu cuman kamuflase doang seperti korupsi Rp 360 triliun di tahan cuman enam tahun," kata Mery dalaml keterangannya.
Dia juga menyebutkan imunitas kejaksaan, monopoli hukum dan banyaknya makelar kasus di lembaga itu menambah catatan buruk Kejaksaan Agung
"Kalau kami enggak teriak atau tidak bicara, kasus oplosan Pertamina tidak cukup ditangkap cuman keroconya saja tanpa atasannya tau," lanjutnya.
"Jaksa Agung harus mengusut tuntas dari atas sampai ke bawah. Banyak mafia hukum, karena supremasi hukum sudah ditunggangi," pungkas Mery.
Prancis Kritik Perjanjian Dagang Uni Eropa dengan Donald Trump, PM Bayrou Menyebut Hari yang Suram |
![]() |
---|
IKA PMII Siap Memberikan Koreksi Terhadap Kebijakan Pemerintah yang Tak Berpihak pada Rakyat |
![]() |
---|
HUT Bhayangkara Jadi Momentum Kolaborasi Polri dan Masyarakat Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Pernah Cuekin Surat Gibran hingga Dikritik JK Jarang Ngantor |
![]() |
---|
PSHT Cabang Jepang Minta Maaf usai Viral Bentangkan Spanduk, Sebut Aksi Terjadi 3 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.