Rabu, 10 September 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Politisi PKB Rivqy Abdul Halim Dorong Pertamina Rebranding dan Mengulang Kesuksesan

Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, mendorong PT Pertamina untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat di tengah kasus korupsi.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
PERTAMINA KEMBALIKAN KEPERCAYAAN - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Pertamina beserta Subholding, Selasa (11/3/2025). Ia mendorong PT Pertamina untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat di tengah kasus korupsi terkait tata Kelola minyak mentah yang terjadi pada periode 2018 hingga 2023 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, mendorong PT Pertamina untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat di tengah kasus korupsi terkait tata kelola minyak mentah yang terjadi pada periode 2018 hingga 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Gus Rivqy, sapaan akrabnya, saat Komisi VI DPR RI melaksanakan RDP dengan PT Pertamina beserta subholding, Selasa (11/3/2025).

“Kami di Komisi VI DPR RI mendorong PT Pertamina untuk melakukan rebranding guna mengembalikan kepercayaan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan transparansi dalam penyampaian informasi kepada publik,” ujar Gus Rivqy.

Transparansi yang dimaksud, lanjut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, misalnya dengan membuka data yang dimiliki PT Pertamina, seperti data impor dan produksi minyak.

Gus Rivqy juga mengapresiasi langkah Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, yang mendorong adanya transparansi dengan membuka pengaduan masyarakat melalui telepon genggam yang dipegangnya langsung.

Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah konkret untuk mengetahui permasalahan objektif terkait kinerja PT Pertamina di mata masyarakat.

Melihat keseriusan Dirut Simon, Gus Rivqy yang berasal dari Dapil Jawa Timur IV berharap PT Pertamina dapat mengulang kesuksesan pada era Direktur Utama Ari Soemarno yang menjabat pada periode 2006–2009.

“Kesuksesan PT Pertamina kala itu mengacu pada pesan Ari Soemarno, yang menekankan agar Pertamina tetap bersih dan transparan.

Selain itu, perusahaan juga harus terus mengembangkan budaya kerja yang baik bagi karyawannya serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat,” ujar Gus Rivqy.

Terakhir, Gus Rivqy menegaskan bahwa anggota Komisi VI DPR RI yang mempertanyakan dan memberikan masukan terkait kasus korupsi minyak mentah di PT Pertamina selama periode 2018–2023 bukan bermaksud untuk mengadili Pertamina, melainkan sebagai bentuk perhatian untuk menjaga keberlanjutan dan kredibilitas perusahaan.

“Kami peduli terhadap PT Pertamina. Kami juga tidak ingin ada pihak-pihak yang memanfaatkan kasus ini untuk menggiring opini publik agar meninggalkan Pertamina yang kita cintai,” ujarnya.

Baca juga: Kejagung Bakal Periksa Ahok Sebagai Saksi Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Kamis Besok

“Ini tantangan besar bagi Pak Dirut. Ayo, Pak Dirut, mari kita perbaiki Pertamina dan kembalikan kepercayaan masyarakat,” kata Gus Rivqy. (Eko Sutriyanto)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan