Kelompok Bersenjata di Papua
Warga Tak Tahu Rumah Teguh Jadi Tempat Rakit Senpi untuk KKB, Tahunya Bengkel Las
Warga tidak mengetahui ketika rumah Teguh ternyata digunakan untuk perakitan senjata api yang dikirimkan ke KKB. Warga tahunya sebagai bengkel las.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Warga Perumahan Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak mengetahui rumah yang dikontrak Teguh Wiyono ternyata menjadi tempat merakit senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal itu diakui salah satu warga setempat bernama Hilmy. Dia mulanya mengatakan bahwa Teguh dan istrinya merupakan pendatang.
Hilmy menuturkan bahwa keluarga Teguh berasal dari Kelurahan Karangpacar.
Ia mengaku hanya mengetahui bahwa rumah Teguh itu difungsikan untuk menjadi bengkel pengelasan.
Namun, dia tidak mengetahui pekerjaan yang dilakukan di kediaman Teguh tersebut.
Hilmy menambahkan bahwa tiap harinya ada dua orang yang datang ke rumah Teguh.
"Kurang begitu tahu apa yang dikerjakan, tapi setiap hari ada tukang dua orang di sana (rumah)," ujarnya, Selasa (11/3/2025), dikutip dari Tribun Jatim.
Di sisi lain, Hilmy menuturkan Teguh merupakan sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga.
"Orangnya tertutup, warga sini tahu dia paling datang langsung masuk dan kerja sama dua orang temannya" ujarnya singkat lalu beranjak pergi mengakhiri perbincangan.
Kini, rumah Teguh tampak lengang dan dipasang garis polisi di sekelilingnya.
Sebelumnya, tim gabungan dari Polda Jatim dan Satgas Operasi Damai Cartenz mengamankan Teguh dan tiga rekannya lantaran diduga terlibat dalam penyelundupan senjata api dan amunisi untuk KKB di Papua pada Sabtu.
Baca juga: Senjata Warga Bojonegoro untuk KKB Papua Penuhi Standar Militer, Belajar Autodidak, Produksi Rumahan
Namun, hanya tiga orang yang ditetapkan menjadi tersangka yaitu Teguh sebagai perakit, pemasok, dan pendistribusi.
Sementara, tersangka selanjutnya berinisial MK yang menjadi operator mesin perakitan dan PO sebagai pembuat popor senpi rakitan.
Lalu, terakhir yaitu MH menjadi saksi yang diajak Teguh untuk menyopiri kendaraan untuk mengirim senjata tersebut.
Ditangkapnya mereka berdasarkan pengembangan dari tertangkapnya pecatan TNI bernama Yuni Enumbi (29) saat mengirim senpi untuk KKB di Keerom, Papua, pada Kamis (6/3/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.