Senin, 29 September 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Siapa Alfian Nasution? Disinggung Ahok usai Diperiksa Kejagung, Eks Dirut Pertamina Patra Niaga

Ahok sempat menyinggung mantan Direktur PT Pertamina Patra Niaga sebelum Riva Siahaan, yakni Alfian Nasution. Siapa Alfian Nasution?

Istimewa
KASUS KORUPSI PERTAMINA - Alfian Nasution (kiri) saat menjabat sebagai Dirut PT Pertamina Patra Niaga ketika turun langsung ke lapangan, Selasa (20/12/2022), untuk memastikan kesiapan pasokan energi dalam kondisi aman. Sosok Alfian yang menjabat sebagai Dirut PT Pertamina Patra Niaga sebelum Riva Siahaan, sempat disinggung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah diperiksa di Kejagung, Kamis (13/3/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Sosok mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, sempat disinggung eks Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi tata kelola mintak mentah pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, Ahok menilai seharusnya ada sosok yang juga diperiksa.

Sosok itu adalah Alfian. Alfian diketahui menjabat sebagai Dirut PT Pertamina Patra Niaga sebelum Riva Siahaan.

Riva sendiri saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah.

"Saya kira nanti beliau bisa sudah dipanggil atau belum, saya enggak tahu. Harusnya sudah dipanggil ya. Kan masih dirut yang lama (saat kejadian tata kelola minyak mentah)."

"Kalau Pak Riva kena (jadi tersangka), harusnya Dirutnya (sebelum Riva) juga dipanggil, mungkin ya," tutur Ahok di Kejagung, Jakarta, Kamis (13/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 3 Hal Buat Ahok Kaget saat Diperiksa Kejagung soal Pertamina: Di Bawah Ada Apa, Kita Nggak Tahu

Lantas, siapakah Alfian Nasution?

Alfian merupakan mantan Dirut PT Pertamina Patra Niaga.

Dari Pertamina Patra Niaga, Alfian ditunjuk masuk jajaran Dewan Direksi PT Pertamina sebagai Direktur Logistik & Infrastruktur pada Juni 2023.

Di bulan Agustus 2023, ia mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Tanda kehormatan tersebut diberikan oleh Mantan Menteri Lingkungan Hidup kala itu, Siti Nurbaya, pada 17 Agustus 2023.

Alfian yang lahir pada 14 Februari 1967 di Pekanbaru ini merupakan alumni Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI).

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Direktur PT Pertamina International Shipping.

Harta Kekayaan Alfian Nasution

Alfian Nasution terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pada 31 Desember 2023.

Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina dan tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp46 miliar.

Sumber kekayaan terbesar Alfian berasal dari aset kas dan setara kas dengan nilai mencapai Rp28 miliar.

Ia juga mempunyai enam bidang tanah dan bangunan, di mana tiga di antaranya berada di luar negeri, tapi tak diketahui.

Selain itu, Alfian memiliki lima kendaraan dengan rincian tiga mobil dan dua motor.

Berikut rincian harta kekayaan Alfian, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 12.566.791.000

  1. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/90 m2 di NEGARA [unknown], HASIL SENDIRI Rp. 316.791.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 438 m2/272 m2 di NEGARA [unknown], HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
  3. Tanah dan Bangunan Seluas 809 m2/154 m2 di NEGARA [unknown], HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
  4. Tanah Seluas 1350 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000
  5. Tanah Seluas 15284 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
  6. Tanah dan Bangunan Seluas 1224 m2/1224 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , Rp. 3.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.530.000.000

  1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
  2. MOBIL, LANDROVER JEEP L.C.HDTP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000
  3. MOBIL, MITSUBISHI EXPANDER Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 280.000.000
  4. MOTOR, VESPA LX IGET 125 Tahun 2021, HADIAH Rp. 38.000.000
  5. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.335.838.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 28.971.234.295

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 46.403.863.295

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 46.403.863.295

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Bambang Ismoyo, Kompas.com/Shela Octavia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan