Selasa, 30 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

3 Polisi Gugur Ditembak Anggota TNI di Way Kanan, Kapolda Lampung: Jumlah Pelaku Bisa Bertambah

Kapolda Lampung menegaskan adanya kemungkinan pelaku penembakan bertambah terkait kasus gugurnya tiga polisi saat membubarkan sabung ayam di Way Kanan

Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV
TIGA POLISI DITEMBAK - Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika saat konferensi pers terkait kasus penembakan tiga polisi saat membubarkan sabung ayam di Way Kanan, Rabu (19/3/2025). Helmy menegaskan adanya kemungkinan pelaku penembakan bertambah terkait kasus gugurnya tiga polisi saat membubarkan sabung ayam di Way Kanan 

"Dari 13 orang itu, ada empat orang saksi yang dalam keterangannya melihat bahwa oknum tersebut melakukan penembakan dengan menggunakan senjata laras panjang."

"Kita lakukan pra rekonstruksi dari jarak berapa Anda melihat (penembakan)? Ada yang jarak kurang lebih 6 meter dan kurang lebih ada yang 13 meter, ada yang 5 meter," katanya.

Bahkan, Helmy mengatakan ada saksi yang mengenal pelaku penembakan tersebut sehingga dapat dengan mudah diamankan.

13 Selongsong Peluru Diamankan, 2 Korban Menderita Luka Tembak di Kepala

Helmy juga mengatakan berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan tim Labfor, ada 13 selongsong peluru yang diamankan.

Dia menjelaskan selongsong peluru tersebut ditemukan di tempat yang berbeda. Namun, selongsong peluru itu searah dengan titik jatuhnya korban.

"Ada beberapa selongsong yang mengelompok. Yang oleh tim Labfor setelah diukur antara selongsong peluru dan titik jatuhnya korban itu searah."

"Jumlah selongsong 13 peluru yang terdiri dari 8 butir kaliber 5,56 mm, 3 butir kaliber 7,62 mm, dan 2 butir kaliber 9 mm," katanya.

Sementara, akibat tembakan tersebut, dua korban mengalami luka di kepala. Sedangkan, korban lainnya menderita luka tembak di dada.

Helmy juga mengatakan ditemukannya proyektil yang masih bersarang di tubuh korban.

"Kemudian, ditemukan proyektil di dalam tubuh korban dalam kondisi dua terpecah dan satu masih utuh," jelasnya.

Terkait proyektil ini, Helmy menuturkan telah dikirimkan ke Labfor untuk diketahui berasal dari senjata jenis apa.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan