Pemain Sirkus dan Kehidupannya
Sosok Tony Sumampau, Pemilik Taman Safari yang Bantah Lakukan Eksploitasi ke Pemain Sirkus
Pendiri atau pemilik Taman Safari Indonesia (TSI) Tony Sumampau membantah telah mengeksploitasi dan menyiksa pemain sirkus Oriental Circus Indonesia.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Taman Safari Indonesia (TSI) Tony Sumampau, membantah terdapat eksploitasi, perbudakan serta penyiksaan pada pemain sirkus di OCI.
Tony pun mengaku akan membawa kasus tuduhan dugaan praktik eksploitasi ke ranah hukum.
Tony menegaskan, proses latihan di sirkus memerlukan kedisiplinan tinggi, hingga bisa saja berujung pada tindakan tegas.
Namun klaim Tony, tindakan tersebut tergolong wajar.
"Kalau dibilang penyiksaan, ya itu membuat sensasi saja. Supaya orang yang dengar jadi kaget, serius gitu ya. Kalau benar-benar seperti itu, ya tidak masuk akal," ujarnya, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Lantas berikut ini sosok Tony Sumampau:
Dirinya merupakan Founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia (TSI).
Mengacu pada laman resmi TSI, Tony mendirikan Taman Safari bersama saudara-saudaranya yakni Jansen Manansang dan Frans Manansang.
Rupanya ketiganya merupakan anak dari seorang pemain sirkus keliling, Hadi Manansang.
Hadi Manansang kerap kali membawa ketiga anaknya tersebut mencari uang lewat sirkus keliling bernama Bintang Akrobat dan Gadis Plastik.
Perjalanan serta sepak terjang Hadi Manansang dan ketiga anaknyatersebut dituangkan dalam buku berjudul Tiga Macan Safari yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2 Desember 2019.
Baca juga: Sosok Jansen Manansang, Pemilik Taman Safari Indonesia, Ternyata Anak Pemain Sirkus Keliling
Termasuk perjalanan membangun Taman Safari Indonesia.
Rupanya latar belakang tersebut menjadi 'bekal' mereka dalam membangun Taman Safari juga Oriental Circus Indonesia hingga sebesar saat ini.
Sementara itu Tony masuk dalam kepengurusan Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), periode 2023 - 2028.
Dirinya duduk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKBSI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.