Jumat, 19 September 2025

14 Bencana Berdampak Signifikan, BNPB Imbau Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem ke Depan

Abdul Muhari mengatakan dari jumlah tersebut, 14 kejadian di antaranya terpantau memiliki dampak signifikan dan mendapat perhatian khusus.

Penulis: Gita Irawan
Dokumentasi BNPB
POTENSI CUACA EKSTREM - Ilustrasi bantuan banjir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemantauan harian Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 21 kejadian bencana dalam kurun waktu 22 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 23 April 2025 pukul 07.00 WIB.  

"Status tanggap darurat telah ditetapkan dari 21 hingga 27 April 2025. Genangan air mulai surut dengan tinggi muka air 50 hingga 150 cm," katanya.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Banjir itu merendam 774 rumah dan berdampak pada dua tanggul, satu jembatan, serta satu ruas jalan. 

Baca juga: Kepala BNPB Pastikan Kondisi WNI Aman Pasca Gempa Magnitudo 7,7 di Myanmar

Banjir juga tercatat masih menggenang dengan tinggi air antara 30 hingga 80 cm.

Selanjutnya, di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, tercatat dua kejadian yaitu banjir yang berdampak pada 30 rumah dan angin puting beliung yang merusak 33 rumah.

BPBD setempat, ungkap dia, telah membangun tenda darurat dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Sementara itu, di Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara banjir merendam 811 rumah. 

Genangan dilaporkan mulai surut perlahan.

Selanjutnya di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, banjir berdampak pada 1.092 KK atau 4.227 jiwa.

Sebanyak 28 KK mengungsi dan air terpantau mulai surut perlahan.

"Di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, banjir berdampak pada 111 KK dan menyebabkan satu warga luka ringan. Sebanyak 111 unit rumah terdampak dan kondisi cuaca masih mendung meskipun air mulai surut," kata dia.

Di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan 10 korban meninggal dunia. 

Akibatnya akses jalan Pacet–Cangar sempat tertutup, namun telah dilakukan uji coba pembukaan terbatas pada 23 April 2025 pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.

Kemudian di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan banjir berdampak pada 4.246 KK atau 12.160 jiwa dan sebanyak 3.151 unit rumah terdampak. 

Debit air sungai dilaporkan menurun dan sebagian wilayah telah surut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan