Senin, 8 September 2025

Ijazah Jokowi

Rekam Jejak 4 Orang yang Dipolisikan Buntut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Punya Karier Cemerlang

Bekas Menpora Roy Suryo, Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan dokter Tifauzia Tyassuma dilaporkan ke polisi.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
Kolase Foto Kompas TV/Facebook/Tifauzia Tyassuma/Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela/YouTube/Tribunnews
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dokter Tifauzia Tyassuma, DAN Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dilaporkan ke polisi atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak empat orang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/4/2025).

Keempat orang tersebut yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.

Pelapor atas nama Ketua Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan, dan telah teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.

Kuasa hukum pelapor, Rusdiansyah, menyebut, bukti-bukti berupa pernyataan lisan dan tulisan yang dinilai memicu keresahan di masyarakat sudah dilampirkan.

"Akibat penghasutan itu, terjadi kegaduhan, misalnya ada orang yang menggeruduk UGM, ke Solo, bahkan ke sekitar rumah Pak Jokowi," kata Rusdiansyah, Rabu.

Menurut pihak Pemuda Patriot Nusantara, penghasutan tersebut telah menimbulkan gejolak di masyarakat.

Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan, mencontohkan jika kegaduhan itu terjadi Universitas Gadjah Mada dan di sekitar kediaman Jokowi di Solo.

"Kami juga bawa beberapa saksi-saksi yang bisa menunjukkan bahwa di masyarakat itu sebetulnya ada pergerakan-pergerakan yang kalau tidak segera diantisipasi itu bisa terjadi signifikan besar pergerakannya," kata Andi.

"Respon atas pelaku-pelaku yang menuduh ijazah Pak Jokowi sebagai ijazah yang palsu sehingga kami harus cepat. Mestinya ini tanpa dilapor karena ini adalah delik biasa itu, mestinya bisa langsung diproses hukum," pungkasnya.

Baca juga: Alasan Jokowi Tak Hadiri Sidang Kasus Ijazah Palsu: Jadi Utusan Prabowo ke Pemakaman Paus Fransiskus

Lantas, seperti apakah rekam jejak keempat orang yang dilaporkan ke polisi tersebut? Berikut informasinya.

1. Roy Suryo

Roy Suryo memiliki nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo.

Lahir di Yogyakarta pada 18 Juli 1968, Roy Suryo adalah anak dari pasangan Prof Dr KPH Soejono PH dan Ray Soeratmiyati Notonegoro.

Pendidikan SD-nya di Netral C Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Ia kemudian menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001).

Pada 2013, Roy Suryo ditunjuk menjadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, menggantikan Andi Malarangeng yang terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Roy Suryo menjabat menteri hingga SBY lengser pada Oktober 2014. 

Roy Suryo pernah tersandung kasus pelanggaran UU ITE.

Kasus bermula saat Roy mengunggah meme stupa candi borobudur berwajah Presiden Jokowi.

Ia kemudian dilaporkan oleh seorang penganut Budha, Herna Sutana Kurniawan, atas dugaan penistaan agama dan dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara.

2. Rismon Sianipar

Rismon Hasiholan Sianipar adalah mantan dosen Universitas Mataram.

Dikutip dari laman LinkedIn-nya, Rismon lulus dari SMAN 3 Pematang Siantar pada 1994.

Baca juga: Jokowi Tak Hadir di Sidang Dugaan Ijazah Palsu dan Gugatan Mobil Esemka, Ini Alasannya

Kemudian, Rismon merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UGM dengan program studi Teknik Elektro.

Ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik pada 1998.

Kemudian, ia kembali ke UGM untuk melanjutkan program Magister.

Pada 2003, Rismon memperoleh beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang.

Rismon lalu menempuh studi Master of Engineering dan Doctor of Engineering di Universitas Yamaguchi, Jepang.

Rismon berhasil merampungkan studinya di Jepang selama empat tahun, yaitu sejak 2004 hingga 2008.

Di Jepang, Rismon aktif melakukan penelitian dengan beberapa universitas dan lembaga riset, khususnya di bidang kriptografi, kriptanalisis, dan forensik audio/citra/video digital.

3. Rizal Fadillah

Rizal Fadillah adalah Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Namanya juga dikenal sebagai Kader Muhammadiyah Jawa Barat (Jabar).

Rizal Fadillah bersama massa TPUA pernah mendatangi kediaman Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025).

Alasannya mendatangi rumah Jokowi yakni ia dan TPUA meminta Jokowi memperlihatkan ijazah UGM.

Rizal Fadillah mengaku bahwa pihaknya sudah mendatangi UGM, tetapi UGM tidak bisa memperlihatkan ijazah Jokowi.

Menurut UGM, kata Rizal, ijazah tersebut hanya bisa ditunjukkan oleh pemilik, dalam hal ini adalah Jokowi.

Maka dari itu, ia mendatangi Jokowi untuk meminta Jokowi memperlihatkan ijazahnya.

"Oleh karena itu, kita datang ke pemilik, tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan, bahkan mengembalikan kepada proses pengadilan," kata Rizal Fadillah, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, Rabu.

4. Dokter Tifa

Dokter Tifauzia Tyassuma dikenal sebagai dokter yang aktif dalam bermain media sosial (medsos).

Dari penelusuran Tribunnews, dokter Tifa kerap melontarkan kritikan terhadap para tokoh-tokoh di tanah air, salah satunya yakni Jokowi.

Kritikan tersebut kerap ia sampaikan melalui akun X pribadinya yang telah bercentang biru bernama @DokterTifa.

Dikutip dari akun Linkedin-nya, dokter Tifa mengaku merupakan lulusan Fakultas Kedokteran di UGM.

Dikutip dari Bangkapos.com, dokter Tifa dikenal sebagai dokter ahli saraf nutrisi.

Ia juga ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.

Dokter Tifa diketahui telah menelurkan karya buku berjudul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.

Dalam kariernya, sejak tahun 2017, perempuan berhijab ini menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta.

Sebelum itu, dokter Tifauzia Tyassuma juga pernah menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta sejak tahun 2009.

Sejak 2010, dokter Tifa juga mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network.

(Tribunnews.com/Rakli/Alfarizy Ajie Fadhillah/Galuh Widya Wardani/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan