Senin, 18 Agustus 2025

Rekam Jejak 4 Jenderal Purn TNI yang 'Disalahkan' Prabowo, Ada 2 Eks Panglima hingga Eks Kepala BIN

Presiden Prabowo berkelakar dan menyalahkan 4 jenderal purnawirawan TNI yang telah membuatnya memiliki sikap tegas dan keras seperti sekarang ini.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews/Jeprima
PRESIDEN PRABOWO BERKELAKAR - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara halal bihalal dengan purnawirawan TNI dan keluarga besar TNI Polri di Jakarta, Selasa (6/5/2025). Prabowo berkelakar menyalahkan 4 jenderal purnawirawan TNI, yakni Wapres ke-6 RI periode 1993-1998 sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Kepala Badan Intelijen Negara BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Panglima ABRI 1998-1999 Jenderal TNI (Purn) Wiranto, karena telah membuatnya memiliki sikap tegas dan keras seperti sekarang ini. 

Sementara itu, di militer, Luhut berpengelaman sebagai prajurit Kopassus.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Asops Danjen Kopassus (1989–1990), Dan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus (1990–1992), dan Danpusdikpassus (1992–1993).

Selain itu, ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Meraih Prestasi Sebagai Komandan Korem Terbaik Di Indonesia (1993–1995), Wadanpussenif Kodiklatad (1995–1996), Danpussenif Kodiklatad (1996–1997), dan Dankodiklatad (1997–1998).

4. Jenderal TNI (Purn) Wiranto

Wiranto adalah mantan Panglima ABRI tahun 1998 hingga 1999.

Di militer, Wiranto juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jayakarta hingga Pangkostrad.

Karier Wiranto lalu makin moncer tatkala ia didapuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 1997.

Dikutip dari situs Polkam.go.id., Wiranto juga pernah dipercaya menjadi Menteri Pertahanan Keamanan pada 1998 hingga 1999.

Pada 1999, ia lalu diutus menjadi Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Persatuan Nasional Gus Dur.

Wiranto juga merupakan sosok penting yang mendirikan Partai Hanura pada tahun 2006.

Di sisi lain, ia juga pernah maju mencalonkan diri sebagai calon presinde pada tahun 2004 dan calon wakil presiden pada tahun 2009, tetapi gagal.

Pada pemerintahan Presiden ke-6 RI Joko Widodo (Jokowi), Wiranto mendapat amanat untuk menjadi Ketua Dewan Pertambingan Presiden.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan