Rekam Jejak 4 Jenderal Purn TNI yang 'Disalahkan' Prabowo, Ada 2 Eks Panglima hingga Eks Kepala BIN
Presiden Prabowo berkelakar dan menyalahkan 4 jenderal purnawirawan TNI yang telah membuatnya memiliki sikap tegas dan keras seperti sekarang ini.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Tiara Shelavie
Sementara itu, di militer, Luhut berpengelaman sebagai prajurit Kopassus.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Asops Danjen Kopassus (1989–1990), Dan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus (1990–1992), dan Danpusdikpassus (1992–1993).
Selain itu, ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Meraih Prestasi Sebagai Komandan Korem Terbaik Di Indonesia (1993–1995), Wadanpussenif Kodiklatad (1995–1996), Danpussenif Kodiklatad (1996–1997), dan Dankodiklatad (1997–1998).
4. Jenderal TNI (Purn) Wiranto
Wiranto adalah mantan Panglima ABRI tahun 1998 hingga 1999.
Di militer, Wiranto juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jayakarta hingga Pangkostrad.
Karier Wiranto lalu makin moncer tatkala ia didapuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 1997.
Dikutip dari situs Polkam.go.id., Wiranto juga pernah dipercaya menjadi Menteri Pertahanan Keamanan pada 1998 hingga 1999.
Pada 1999, ia lalu diutus menjadi Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Persatuan Nasional Gus Dur.
Wiranto juga merupakan sosok penting yang mendirikan Partai Hanura pada tahun 2006.
Di sisi lain, ia juga pernah maju mencalonkan diri sebagai calon presinde pada tahun 2004 dan calon wakil presiden pada tahun 2009, tetapi gagal.
Pada pemerintahan Presiden ke-6 RI Joko Widodo (Jokowi), Wiranto mendapat amanat untuk menjadi Ketua Dewan Pertambingan Presiden.
(Tribunnews.com/Rakli)
Sumber: TribunSolo.com
jenderal
TNI
purnawirawan
Prabowo Subianto
Panglima
Eks Kepala BIN
Try Sutrisno
Hendropriyono
Luhut Binsar Pandjaitan
Wiranto
Prabowo Sisihkan Rp 164,4 Triliun RAPBN 2026 untuk Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Untold Story: Panglima Soedirman Pernah Minta Mundur, Tapi Ditolak Bung Karno |
![]() |
---|
Todung Mulya Lubis: Pidato Prabowo Tak Sentuh HAM, Abuse of Power, dan Krisis Governance |
![]() |
---|
BGN: Anggaran MBG 2026 Naik Jadi Rp335 Triliun, Ribuan Dapur Aktif Tanpa APBN—Untuk Apa Saja? |
![]() |
---|
Prabowo Alokasikan Rp 402,4 triliun untuk Ketahanan Energi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.