RUU KUHP
Sosialisasi UU KUHP, Ketua DPC Peradi Jakbar: Peralihan ke KUHP Baru Memerlukan Semangat Kolektif
DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar) berkolaborasi dengan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar seminar sosialisasi Undang-Undang KUHP.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Wahyu Aji
Istimewa
SOSIALISASI KUHP BARU - Seminar sosialisasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di Jakarta, Sabtu (24/5/2025). Ketua DPC Peradi Jakbar menilai ada beberapa manfaat dari UU KUHP baru hasil karya anak bangsa ini.
Prof. Elwi Danil menyampaikan soal kekhawatiran kekosongan hukum kalau UU Kita Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) baru belum disahkan saat UU KUHP mulai berlaku.
Baca juga: Menanti Pemberlakuan KUHP Baru Sebagai Dasar Hukum Pembahasan RUU Perampasan Aset
“Kita tim sedang berpacu dengan waktu untuk sesegera mungkin menyelesaikan tahapan-tahapan agar KUHAP itu disahkan bersamaan dengan KUHP baru, sehingga tidak terjadi kekosongan hukum,” ujarnya.
Berita Terkait
RUU KUHP
| Tim Perumus Sebut KUHP Terbaru Muat Aturan Pidana Rekayasa Kasus Seperti Kasus Ferdy Sambo |
|---|
| Pakar Hukum Nilai Keliru Minta PBB Diusir dari Indonesia Kalau Masih Kritik KUHP |
|---|
| Pakar Hukum: KUHP Baru Tak Layak Dikatakan Sudah Dekolonisasi |
|---|
| Staf Khusus Presiden Tegaskan KUHP Jamin Kemerdekaan Pers |
|---|
| PBB Komentari KUHP Baru, Legislator Golkar: Indonesia Harus Tegas! |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.