Jumat, 8 Agustus 2025

Operasi Berantas Preman

Pemuda Pancasila Untung Rp1 M per Tahun lewat Bisnis Parkir RSUD Tangsel, Sudah Kuasai 8 Tahun

Pemuda Pancasila memperoleh untung Rp1 miliar per tahun setelah menduduki lahan parkir di RSUD Tangsel. Adapun uang itu untuk akomodasi dan jatah.

Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV
PP UNTUNG PARKIR - Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, saat memperlihatkan foto tampang dari Ketua Pemuda Pancasila (PP) Tangsel, Muhammad Reza, yang buron setelah polisi melakukan penangkapan terhadap 30 anggotanya terkait kasus penguasaan lahan parkir di RSUD Tangsel, Senin (26/5/2025). Wira juga mengungkapkan Pemuda Pancasila memperoleh untung Rp1 miliar per tahun setelah menduduki lahan parkir di RSUD Tangsel. Adapun uang itu untuk akomodasi dan jatah bagi Reza. 

TRIBUNNEWS.COM - Ormas Pemuda Pancasila (PP) ditaksir mampu memperoleh keuntungan Rp1 miliar selama menduduki lahan parkir di RSUD Tangerang Selatan (Tangsel).

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan hitung-hitungan tersebut diperoleh dari estimasi perolehan per hari dari menarik uang parkir untuk kendaraan sepeda motor dan mobil.

Wira menuturkan, untuk sepeda motor, PP mematok uang parkir sebesar Rp3.000. Sementara uang parkir untuk mobil senilai Rp5.000.

Dalam satu hari, Wira mengungkapkan estimasi sepeda motor yang diparkir sejumlah lebih dari 600 unit.

Sementara, untuk mobil diperkirakan ada 170 unit tiap harinya yang melakukan parkir.

"Kami membuat kemarin hitungan rata-rata, jumlah kendaraan di dalam satu hari jenis roda dua, itu berkisar sekitar 600 (unit) lebih dalam satu hari. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, ada lebih dari 170 kendaraan."

"Jadi dengan estimasi penarikan tiket (parkir) sepeda motor, apabila untuk roda dua dengan tiket ditarik Rp3.000, dan roda empat Rp 5.000, maka dalam satu hari bisa mendapatkan uang parkir Rp2.700 atau Rp2.800 (Rp2,7 juta-Rp2,8 juta)," katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Wira mengungkapkan dari hitung-hitungan tersebut, maka PP Tangsel diperkirakan memperoleh keuntungan mencapai Rp1 miliar per tahun dari bisnis parkir ilegal di RSUD Tangsel tersebut.

"Kalau kita akumulasi selama satu tahun, ini bisa mencapai angka lebih dari Rp1 miliar," jelasnya.

Bahkan, bisnis tersebut sudah dilakukan PP sejak tahun 2017 atau berjalan delapan tahun.

Sehingga, bisa dikatakan PP meraup Rp8 miliar selama menduduki lahan parkir di RSUD Tangsel.

"Dan ini sudah berlangsung dari tahun 2017. Kalau kita hitung dari 2017 sampai sekarang kurang lebih sudah mendapat Rp7 miliar, hasil yang diperoleh dari mengelola lahan parkir di RSUD Tangsel," tutur Wira.

Penggunaan Uang Parkir RSUD Tangsel: Akomodasi hingga Uang Jatah Ketua PP

Wira mengungkapkan uang pengelolaan parkir di RSUD Tangsel tersebut digunakan untuk keberlangsungan PP seperti akomodasi kantor hingga pemberian jatah bagi Ketua PP Tangsel, Muhammad Reza.

Bahkan, khusus jatah untuk Reza, diberikan setiap hari alih-alih tiap bulan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan