Wacana Pergantian Wapres
Jenderal Purn Fachrul Razi: dari Menteri Jokowi, Timses Anies hingga Ingin Makzulkan Wapres Terpilih
Rekam jejak mantan Wakil Panglima TNI. Dulu ia pernah jadi menteri Jokowi. Kini minta Prabowo jangan terlalu hormati Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal Purn Fachrul Razi adalah satu dari empat nama yang menandatangani surat pemakzulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang dikirim ke DPR dan MPR.
Selain dirinya, mantan 3 kepala staf angkatan juga ikut meneken surat tersebut.
Mereka adalah eks KSAU Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, eks KSAD Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan eks KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Pensiunan jenderal kelahiran 26 Juli 1947 itu pernah dipercaya Jokowi menduduki kursi menteri agama, sebelum akhirnya kena reshuffle.
Dalam Pilpres 2019, Fachril Razi memimpin tim "Bravo 5" yang terdiri atas pensiunan perwira TNI yang mendukung kampanye pemilihan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pada tanggal 20 Oktober 2019, Razi dilantik sebagai Menteri Agama.
Dia merupakan tokoh militer ketiga yang memegang jabatan sebagai Menteri Agama, dan yang pertama sejak era Reformasi.
Sebelum pensiun dari kemiliteran, Fachrul Razi sempat menduduki sejumlah jabatan bergengsi di TNI.
Mulai dari Kepala Staf Umum TNI pada 20 Maret 1998 hingga 26 Januari 1999.
Kemudian, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Keamanan pada 11 Februari 1999 sampai 29 November 1999.
Lalu, Wakil Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.
Dukung Anies Baswedan
Jelang Pemilu 2024, atau dua tahun setelah ia dicopot Jokowi dari posisi Menag, Fachrul Razi menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Bahkan, ia ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin.
Fachrul Razi juga membentuk Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) yang mendukung pasangan calon nomor urut 1 itu pada Pilpres 2024.
"Sekarang kan Pak Jokowi sudah selesai. Muncul calon-calon baru, kita harus menentukan sikap kita menentukan yang mana," ujar Fachrul, ketika itu.
Minta Prabowo Tak Perlu Terlalu Hormat ke Jokowi
Sikap Presiden Prabowo yang menghormati Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi rupanya membuat Fachrul Razi tak nyaman.
Fachrul Razi yang merupakan pendukung lawan politik Prabowo di Pilpres 2024 ini secara terbuka meminta presiden tidak perlu lagi memuji kiprah Jokowi.
Menurut Fachrul Razi, Prabowo tidak perlu merasa berutang budi dengan Jokowi.
"Jadi mestinya bapak (Prabowo) gak usah berutang budi ke beliau (Jokowi). Beliau (Jokowi) yang utang budi ke bapak," kata Fachrul Razi dalam acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).
Fachrul Razi curiga, bekas atasannya saat menjadi Menteri Agama itu punya maksud terselubung terhadap Presiden Prabowo.
"Pak, kenapa bapak kok merasa utang budi dengan pak Jokowi? Apa bukan sebaliknya pak? Beliau membantu bapak cawe-cawe untuk menang bukan karena dia sayang bapak pak, bukan, tapi karena dia mau bikin anaknya untuk jadi wakil presiden," tegas Fachrul yang kembali mengingatkan publik terhadap kekalahan Anies Baswedan oleh Prabowo di Pemilu lalu.
Purnawirawan Jenderal TNI bintang 4 itu lantas meminta kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk tidak melulu memberikan hormat kepada pendahulunya.
Menurut dia, Prabowo yang kini sudah menjadi Presiden RI harus memiliki ketegasan dan keberanian untuk tidak terpengaruh kepada Jokowi.
"Sehingga yang kita sampaikan. Seharusnya Pak jokowi mengumpulkan keluarganya, bersama-sama berteriak, hidup Prabowo terima kasih pak Prabowo, bukan sebaliknya bapak yang teriak hidup Jokowi," kata dia.
Ingin gulingkan Wapres yang Dipilih di Pemilu 2024
Terbaru, Fachrul Razi, bersama dengan tiga jenderal purnawirawan yang lainnya menandatangani surat pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) yang dipilih lewat Pemilu, Gibran Rakabuming Raka.
Surat itu dikirimkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Senin (2/6/2025).
Dalam surat tersebut, Fachrul Razi dan kawan-kawan Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyoroti proses pencalonan Gibran sebagai Wapres yang dinilai melanggar hukum.
Forum Purnawirawan TNI juga menyinggung dugaan keterlibatan Gibran dalam kasus akun media sosial bernama Fufufafa yang membuat gaduh publik.
Akun Fufufafa yang diduga dikendalikan Gibran itu berisi hinaan terhadap Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Anies Baswedan.
"Berdasarkan uraian tersebut, kami mendesak agar DPR RI segera memproses pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka," tulis Forum Purnawirawan Prajurit TNI dalam surat yang ditandangani Fachrul Razi itu.
Wacana Pergantian Wapres
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng |
---|
Surat Pemakzulan Wapres Gibran Belum Diproses DPR, Andreas PDIP: Harus Dikaji Benar-benar |
---|
Mahfud MD Klaim Prabowo Sulit Wujudkan Pemakzulan Gibran karena Ada Ancaman Terselubung dari Jokowi |
---|
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tolak Bahas Wacana Pemakzulan Gibran: Kita Enggak Urus Politik |
---|
Mahfud MD Tak Percaya Puan Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran: Masih Cari Modus Politik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.