Rabu, 20 Agustus 2025

Komnas HAM Temukan Sederet Masalah pada Program Cetak Sawah di Merauke, Termasuk Penggusuran Paksa

Komnas HAM RI mengungkap sejumlah masalah dalam program cetak sawah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
dok. Kementan
Komnas HAM RI mengungkap sejumlah masalah dalam program cetak sawah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Anggota Komnas HAM RI Prabianto Mukti Wibowo menerangkan, masalah tersebut ditemukan setelah Komnas HAM melakukan pengamatan situasi hak asasi manusia pada lokasi Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Merauke Papua Selatan pada 22 sampai 25 Juni 2025. 

Salah satu lokasi utama pelaksanaannya adalah di Kabupaten Merauke.

Dilaporkan saat ini dari potensi 1,2 juta hektare lahan pertanian di Merauke telah dilakukan optimasi lahan seluas 40 ribu hektare yang memungkinkan peningkatan indeks tanam menjadi 2 sampai 3 kali setahun.

Presiden Prabowo Subianto didampingi sejumlah menterinya juga sudah melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke, pada Minggu (3/11/2024) pagi waktu setempat.

Prabowo di antaranya mengunjungi Kampung Telagasari Distrik Kurik dan ke Desa Wanam Distrik Ilwayab Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Saat itu, Pemerintah berencana melaksanakan program cetak sawah seluas 1 juta hektare secara bertahap di Kabupaten Merauke, dengan dimulainya demplot di Kawasan Sentra Produksi Pangan seluas 20 hektar di Distrik Wanam sebagai model.

Dalam pelaksanaan proyek tersebut, pemerintah turut menggandeng pihak swasta di antaranya Johnlin Grup yang dipimpin pengusaha batu bara dan kelapa sawit Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan