Selasa, 19 Agustus 2025

Penulisan Ulang Sejarah RI

Fadli Zon Minta Maaf di DPR, Tapi Tetap Ragukan Pemerkosaan Massal Mei 1998

Fadli menyatakan, bila memang ada bukti hukum, maka para pelaku kekerasan seharusnya ditelusuri dansecara hukum. Namun menurutnya, hingga ki

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Chaerul Umam
PENULISAN ULANG SEJARAH - Menteri Kebudayaan Fadli Zon, memberi jawaban usai dicecar oleh Komisi X DPR RI mengenai polemik penulisan ulang sejarah Indonesia. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam) 

Pernyataan Fadli Zon ini muncul di tengah penyusunan versi terbaru Sejarah Nasional Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan yang akan diluncurkan pada 17 Agustus 2025.

Lebih dari 100 sejarawan dari berbagai universitas dilibatkan dalam proyek tersebut. 

Buku sejarah baru itu akan mencakup narasi penting sejak prasejarah hingga masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan