Kamis, 4 September 2025

Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud

GoTo Tegaskan Sudah Tak Ada Hubungan dengan Nadiem Makarim Sejak 2019

Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya menegaskan jika saat ini GoTo sudah tidak ada hubungan dengan Nadiem Makarim.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMERIKSAAN NADIEM MAKARIM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025). Nadiem Makarim diperiksa Kejaksaan Agung selama 9 jam dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem chromebook di Kemendikbudristek yang diketahui menghabiskan anggaran Rp9,9 triliun. Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya menegaskan jika saat ini GoTo sudah tidak ada hubungan dengan Nadiem Makarim. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) angkat bicara soal kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022 yang menyeret mantan menterinya, Nadiem Makarim.

Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya menegaskan jika saat ini GoTo sudah tidak ada hubungan dengan Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, entitas yang dikenal publik sebagai Gojek, pada Oktober 2019.

"Selama masa jabatan beliau sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Perseroan tidak memiliki keterlibatan atau hubungan apa pun dengan tugas beliau sebagai menteri termasuk terkait dengan pengadaan yang sedang diselidiki," kata Ade Mulya dalam keterangannya, Rabu.

Selain Nadiem, petinggi Gojek lainnya yakni Andre Soelistyo juga sudah mengundurkan diri dari jabatan Komisaris yang disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 11 Juni 2024.

"Yang bersangkutan sudah tidak menjabat sebagai Komisaris maupun anggota Direksi atau karyawan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk," jelasnya.

Baca juga: Nadiem Makarim Irit Bicara Usai Diperiksa 9 Jam Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Meski begitu, Ade Mulya menyebut pihaknya tetap mengikuti proses hukum yang berjalan terlebih kantor GoTo juga digeledah pihak Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.

"GoTo menghormati proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari upaya mendukung penegakan hukum. Kami bersikap kooperatif dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," ucapnya.

Sebelumnya, Eks Mendikbud Nadiem Makarim rampung menjalani pemeriksaan kedua oleh penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Selasa (15/7/2025).

Nadiem Makarim diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud periode 2019-2022.

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 18.07 WIB, Nadiem bersama beberapa orang yang mendampinginya berjalan keluar dari pintu masuk utama Gedung Bundar Kejagung.

PMERIKSAAN NADIEM MAKARIM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025). Nadiem Makarim diperiksa Kejaksaan Agung selama 9 jam dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem chromebook di Kemendikbudristek yang diketahui menghabiskan anggaran Rp9,9 triliun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PMERIKSAAN NADIEM MAKARIM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025). Nadiem Makarim diperiksa Kejaksaan Agung selama 9 jam dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem chromebook di Kemendikbudristek yang diketahui menghabiskan anggaran Rp9,9 triliun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nadiem yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih tampak sumringah meski baru saja menjalani pemeriksaan kurang lebih selama 9 jam lamanya.

Nadiem mengatakan, dia berterima kasih kepada pihak Kejaksaan karena telah memberikan kesempatan kepadanya untuk menyampaikan keterangan.

"Assalamu'alaikum. Saya baru saja selesai panggilan kedua saya. Dan saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Kejaksaan karena memberikan saya kesempatan untuk memberikan keterangan terhadap kasus ini," ucap Nadiem, kepada wartawan di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa sore.

Selanjutnya, Nadiem menyampaikan, ia akan pulang ke rumah untuk menemui keluarganya.

"Terima kasih sekali lagi untuk teman-teman media, izinkan saya kembali ke keluarga saya," ucap Nadiem.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan