Aksi Driver Ojek Online
Demo Ojol Akan Berjilid-jilid sampai Tuntutan 10 Persen Potongan Aplikator Dipenuhi Pemerintah
Asosiasi ojol turun ke jalan berjilid-jilid sampai tuntutan potongan komisi aplikator maksimal 10 persen diakomodasi.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Endra Kurniawan
Namun, dia menekankan skema potongan 10 persen juga sudah diterapkan sejumlah perusahaan penyedia layanan serupa.
"Kalau tuntutan teman-teman 10 persen, kalau secara umum gitu ya, bicara wajar, bisa saja. Kenapa? Karena ada aplikator lain yang juga membuat pemotongan aplikasi itu cuma 10 persen. Ada yang 11-12 persen, ya," ujarnya.
Dia menuturkan, besaran potongan yang ditetapkan aplikator mestinya memperhatikan aspek keadilan bagi para mitra pengemudi.
Baca juga: Ada Wacana Kenaikan Tarif, Gojek Pastikan Tarif Ojol Sesuai Regulasi dan Daya Beli Masyarakat
"Nah, artinya apa? Kalau dari sisi mungkin, mungkin. Cuman kan tentu ada hitungan-hitungannya. Berapa yang kemudian pantas gitu ya. Kemudian teman-teman ini mendapatkan porsi yang lebih adil," ujarnya.
Yanuar mengungkapkan, polemik soal potongan biaya jasa ojol mencuat setelah sejumlah driver mengaku mendapatkan potongan lebih dari yang ditentukan oleh regulasi.
"Ini kan masalah muncul gara-garanya mereka menganggap potongannya itu lebih dari 20 persen gitu loh. 30 persen, 40 persen, ketika mereka hitung, bahkan ada yang 50 persen, kan begitu. Nah, tentu kan ini harus diklarifikasi," ucapnya.
Di sisi lain, dia menyoroti pentingnya melihat persoalan ini secara menyeluruh, dengan mempertimbangkan seluruh elemen dalam ekosistem transportasi daring.
"Karena ekosistem di bisnis transportasi online ini kan udah kebentuk. Di situ ada ojol, driver, ada aplikator, ada merchant, ada UMKM, ada konsumen, kan gitu. Bahkan ada aplikasi khusus, kemudian ada payment gateway-nya, gitu kan," tuturnya.
Karena itu, Yanuar mendorong agar dialog antar pemangku kepentingan segera dilakukan guna mencari solusi bersama yang adil bagi seluruh pihak.
"Nah, ini kan harus duduk bareng semuanya. Sehingga ekosistemnya ini bisa dirawat semua, gitu loh. Nah, ini yang menurut aku lebih penting, gitu," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Fersianus Waku/Danang Triatmojo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.