Minggu, 21 September 2025

Prabowo Ibaratkan Hubungan PDIP dan Gerindra Seperti Kakak-Adik, Andreas Hugo: Analogi yang Pas

Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menanggapi pernyataan Presiden Prabowo yang menilai hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak dan adik.

ISTIMEWA
ANDREAS HUGO - Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira. Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menanggapi pernyataan Presiden Prabowo yang menilai hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak dan adik. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menilai hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak dan adik.

Andreas Hugo menilai analogi yang dipakai Prabowo sangat pas.

"Ya saya kira Pak Prabowo menggunakan analogi yang bagus sekali, dalam arti secara sosiologis, hubungan sosial kakak adik itu jauh lebih dahulu daripada hubungan kuasa maupun hubungan politis," ungkap Hugo dalam program dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (24/7/2025).

Anggota Komisi XIII DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) I ini menyebut relasi kakak dan adik akan jauh lebih baik dibandingkan dengan relasi-relasi yang lain.

"Pak Prabowo menempatkan PDI Perjuangan sebagai kakaknya mungkin dalam hal ini, juga mungkin dengan Ibu Mega kerap secara partai, secara historis, PDIP lahir jauh lebih dulu dari Gerindra, juga dari usia, senioritas di politik, ya Ibu Mega jauh lebih dulu gitu dari Pak Prabowo."

"Sehingga ketika Pak Prabowo membuat analogi seperti itu saya kira sangat pas," ujarnya.

Saudara Tidak Selalu Serumah

Alumni Universitas Giessen RF Jerman itu menilai analogi Prabowo menggambarkan hubungan PDIP-Gerindra seperti kakak-adik sangat pas.

Menurutnya, kakak dan adik tidak selalu satu rumah.

"Bagi kami hubungan dengan Pak Prabowo penting, relasi kakak-adik itu. Biar soal kekuasaan itu hal berikut, baik di luar atau di dalam, saudara tidak harus serumah."

"Saudara yang di luar rumah tapi bisa membangun pengertian yang baik dalam kekeluargaan akan jauh lebih efektif dalam membangun kohesivitas sosial," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Sindir Pihak Nyinyir: Mau Kerja Baik, Tetap Dibilang Tidak Ada yang Benar

Pernyataan Prabowo

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melontarkan guyonan saat meresmikan peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Di hadapan ribuan kepala desa dan sejumlah elite politik, Prabowo menyebut bahwa dirinya juga menganggap Bung Karno sebagai bapak bangsa yang menjadi panutan pribadi.

Acara itu dihadiri Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno itu bapak saya juga. Mungkin kalau saya dipotong, yang keluar marhaen juga,” kata Prabowo disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut dirinya melihat kedekatan ideologis antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra yang sama-sama mengusung semangat nasionalisme dan kerakyatan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan