Dalih PPATK Blokir Rekening Nganggur 3 Bulan: Ingin Melindungi Nasabah dari Tindak Kejahatan
PPATK mengungkapkan alasan adanya pemblokiran sementara pada rekening yang nganggur tiga bulan. Menuturnya, hal ini dilakukan untuk lindungi nasabah.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Garudea Prabawati
Mulai dari dari meluangkan waktu, tenaga, bahkan harus mengeluarkan uang untuk mengurusnya.
"Karena fakta di lapangan itu banyak sekali ya saudara-saudara kita itu pemilik sah rekening tapi rekeningnya digunakan untuk kejahatan."
"Lalu ketika ada proses hukum, dia yang bolak-balik dipanggil oleh penyidik. Kan berapa banyak effort yang dia keluarkan? Waktu, tenaga, uang gitu kan," jelas Natsir Kongah.
Baca juga: Rekening Diblokir PPATK Tanpa Peringatan: Uang Bansos, Tabungan Anak, hingga Biaya Operasi Tertahan
Keluhan Warga
Salah satu warga yang mengeluhkan kebijakan pemblokiran rekening nganggur ini adalah Reza Nugraha (25), warga Depok, Jawa Barat.
Reza mengaku dirugikan dengan adanya pemblokiran rekening dari PPATK ini.
Terlebih saat rekening simpanan daruratnya harus diblokir karena dianggap tidak aktif, padahal rekening itu masih ia gunakan sewaktu-waktu.
“Kemarin pas mau dipakai, malah diblokir. Harus ke bank, ribet,” ujar Reza saat ditemui, Rabu (30/7/2025).
Ia menilai kebijakan itu tidak tepat sasaran, apalagi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil.
“Harusnya ada peringatan dulu sebelum blokir. Ini terkesan semena-mena. Kebijakan kayak gini udah ketinggalan zaman. Kalau mau cegah rekening bodong, ya jangan disamaratakan,” tambahnya.
Baca juga: YLKI Kritik PPATK yang Blokir Rekening Nganggur 3 Bulan: Tak Masuk Akal dan Tidak Urgen
Senada dengan Reza, Mardiyah (48), warga Citayam juga memiliki keluhan yang sama.
Ia terkejut saat mengetahui salah satu rekening miliknya diblokir tanpa pemberitahuan.
Rekening tersebut digunakan untuk menerima bantuan sosial (bansos).
“Saya juga kaget. Padahal itu rekening masih penting buat saya. Uangnya memang nggak besar, tapi itu cadangan. Sekarang malah dibekukan, disuruh urus ini itu. Buat orang kecil, itu nyusahin banget,” keluhnya.
Mardiyah menekankan bahwa memiliki lebih dari satu rekening bukan berarti untuk niat buruk.
Banyak warga, menurutnya, menyimpan rekening tambahan untuk kebutuhan darurat atau menabung secara terpisah.
Baca juga: Hinca Sentil PPATK Soal Blokir Rekening Nganggur 3 Bulan: Jangan Intimidasi Masyarakat Umum
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.