Minggu, 28 September 2025

Bendera One Piece

Legislator PKB Minta Semua Pihak Bersikap Konstruktif Tanggapi Polemik Bendera One Piece

Legislator PKB minta seluruh pihak untuk bersikap konstruktif menyikapi polemik pengibaran Bendera Merah Putih berdampingan dengan One Piece.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com
BENDERA ONE PIECE - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB Abdullah meminta seluruh pihak untuk bersikap konstruktif menyikapi polemik pengibaran Bendera Merah Putih berdampingan dengan One Piece. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah, mengajak seluruh pihak untuk bersikap konstruktif menyikapi polemik pengibaran Bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera bertema One Piece menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.

"Semua pihak mesti konstruktif dalam melihat polemik ini. Artinya kreatifitas sebagai kebebasan berekspresi tetap diperbolehkan, namun jangan melanggar peraturan seperti UU Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan," ujar Abduh, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

Pernyataan ini disampaikan Abduh merespons perdebatan yang muncul di masyarakat. 

Dia menilai, polemik tersebut menjadi kontraproduktif ketika diwarnai saling tuding antar kelompok. 

Di satu sisi, pengibaran bendera One Piece dianggap sebagai bentuk provokasi atau tindakan makar, sementara di sisi lain, reaksi keras terhadapnya dikritik sebagai bentuk anti-kritik.

Untuk meredam ketegangan, Abduh mendorong semua pihak untuk mengedepankan dialog dan konsolidasi demi menjaga semangat persatuan menjelang peringatan kemerdekaan.

"Mesti ada konsolidasi, untuk menghentikan komunikasi yang tidak produktif ini. Perayaan kemerdekaan atau HUT RI jangan sampai hilang kesakralannya karena polemik bendera One Piece yang berkepanjangan," ucapnya.

Lebih jauh, politisi asal Dapil Jateng VI ini menekankan bahwa inti dari polemik ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap belum terpenuhinya hak-hak dasar mereka.

"Substansi kritik ini lah yang mesti disorot dengan memenuhi hak-hak dasar warga negara sesuai amanat konstitusi. Jika ini terpenuhi, tentu polemik ini tak perlu ada lagi atau berhenti dengan sendirinya karena tak lagi relevan," pungkas Abduh.

Sebagai informasi, bendera One Piece merupakan simbol yang digunakan di kapal milik Monkey D. Luffy, kapten dari kru Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates).

Di balik desainnya yang sederhana, terdapat makna dan filosofi yang kuat dari dunia fiksi ciptaan Eiichiro Oda. 

Logo tersebut menampilkan gambar tengkorak putih dengan senyum lebar yang memperlihatkan deretan gigi, mengenakan topi jerami di atas dua tulang bersilang. 

Desain itu merupakan bentuk adaptasi dari simbol klasik Jolly Roger, ikon khas bajak laut di lautan.

Topi jerami dalam logo tersebut merujuk pada nama julukan sang kapten, Luffy. Topi itu sendiri merupakan peninggalan dari sosok Shanks, bajak laut legendaris berjuluk Rambut Merah. 

Dalam semesta One Piece, topi itu melambangkan impian, kebebasan, dan warisan semangat petualangan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan