Kamis, 14 Agustus 2025

Menteri Agama Tegaskan Lima Poin Penting dalam Kurikulum Cinta, Berikut Aspek Utamanya

Menag Nasaruddin Umar memaparkan lima poin penting dalam penerapan Kurikulum Cinta, berikut empat aspek utama Kurikulum Cinta.

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
KURIKULUM CINTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya akan menerapkan Kurikulum Cinta di sekolah agama dalam konferensi pers Asta Protas Kementerian Agama 2024-2025 di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Menag Nasaruddin Umar memaparkan lima poin penting dalam penerapan Kurikulum Cinta, berikut empat aspek utama Kurikulum Cinta. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno menekankan empat aspek utama Kurikulum Cinta.

Pertama, membangun cinta kepada Tuhan (Hablum Minallah).

Anak-anak sejak dini dibiasakan memperkuat hubungannya dengan Allah.

“Kedua, membangun cinta kepada sesama manusia, apa pun agamanya. Anak-anak harus dibiasakan dengan keberagaman, membangun Hablum Minannas yang kuat,” sebutnya.

Ketiga, Amien mengutip sorotan Menag Nasaruddin Umar untuk membentuk kepedulian terhadap lingkungan (Hablum Bi’ah).

“Kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini harus ditangani secara terstruktur dan sistematis. Anak-anak kita harus disadarkan akan pentingnya menjaga bumi,” lanjutnya.

Keempat, kecintaan terhadap bangsa (Hubbul Wathan).

Ini juga menjadi pilar penting dalam kurikulum cinta.

“Banyak anak-anak kita yang setelah belajar di luar negeri, justru lebih merasa menjadi orang luar dibandingkan bagian dari bangsanya sendiri. Kita ingin menginsersi agar anak-anak kita tetap berpegang teguh pada akar budayanya,” ungkapnya.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan