Kamis, 21 Agustus 2025

Dihadiri Banyak Tokoh: Mbak Tutut Luncurkan Buku Memoar, Begini Impresi Bamsoet

Buku yang memuat lebih dari 500 halaman ini mengisahkan perjalanan hidup, dan nilai hidup Mbak Tutut, mulai dari masa kecilnya

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
MEMOAR MBAK TUTUT - Acara diskusi di peluncuran buku memoar "Selangkah di Belakang Mbak Tutut" di Ballroom Prajurit, Balai Sudirman, Jakarta, baru-baru ini 

Salah satu momen berkesan adalah ketika Mbak Tutut membawa hasil kerajinan tangan suku Asmat dari Papua ke Amerika Serikat.

Karya seni tersebut mampu memukau masyarakat di Negeri Paman Sam hingga karyanya dipajang di gedung kota New York.

“Saya pernah ikut ke Papua, dulu masih disebut Irian Jaya. Mbak Tutut begitu bersemangat mengangkat kerajinan Asmat yang orisinal, lalu memperkenalkannya ke dunia. Itu menjadi bukti kepeduliannya terhadap budaya bangsa,” kata Donna.

Buku 'Selangkah di Belakang Mbak Tutut' juga mengungkap sosoknya yang memiliki talenta luar biasa di berbagai bidang.

Baca juga: Bukan Cuma Jadi Drummer dan Fotografer, Kini Menteri Basuki Jajan Tutut saat Presiden Jokowi Kunker 

Baik dalam dunia bisnis, kegiatan sosial, seni-budaya, dan lain-lain.

Buku itu juga menampilkan kisah dari balik layar berbagai kiprah strategis Mbak Tutut.

Misalnya atas keberhasilannya dalam memimpin pembangunan jalan layang tol pertama di Indonesia dengan teknologi Sosrobahu, hingga memenangkan tender international saat membangun Metro Manila Skyway di Filipina atas permintaan Presiden Fidel Ramos dan membangun jalan tol Ayer Hitam – Yong Peng Timur di Malaysia.

Selain itu, Mbak Tutut juga dikenal sebagai aktivis sosial yang turun langsung ke lokasi bencana, hingga memimpi Persatuan Donor Darah Indonesia dan Palang Merah Indonesia.

“Buku ini bukan sekadar dokumentasi, tapi sebuah ajakan untuk kembali pada nilai ketulusan dalam bekerja, kesetiaan dalam keluarga, dan keberanian untuk mengabdi. Dari keluarga ke bangsa, dari bisnis ke sosial, itulah warisan yang Mbak Tutut sampaikan,” tutur ⁠Tria S.P. Ismail Saleh selaku  penanggung jawab buku.(tribunnews/fin)

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan