OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Peran Wamenaker Noel di Kasus Pemerasan Sertifikasi K3: Mengetahui, Membiarkan, Bahkan Meminta Hasil
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkap peran Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemnaker.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
Dari kejauhan terlihat Noel menangis dan beberapa kali mengusap air matanya menggunakan kedua tangannya yang telah diborgol.
Namun, ketika dihadirkan dalam ruangan konferensi pers KPK, Noel terlihat sudah tidak menangis lagi dan bisa sedikit tersenyum
Meski demikian, masih terlihat dari kejauhan matanya yang sembab itu.
Noel juga beberapa kali terlihat mengacungi jempolnya kepada awak media.
Baca juga: Presiden Bakal Lakukan Reshuffle Usai KPK Tetapkan Wamennaker Noel Jadi Tersangka?
Bantah Kena OTT KPK dan Pemerasan
Meski telah jadi tersangka kasus pemerasan, Noel tetap membantah soal narasi yang berkembang di publik soal dirinya terjaring dalam operasi OTT dan terlibat kasus pemerasan.
Noel juga sempat menyampaikan permohonan maafnya kepada Presiden Prabowo Subianto, anak, dan istrinya, serta rakyat Indonesia.
"Saya ingin sekali pertama saya meminta maaf kepada Presiden, Pak Prabowo. Kedua saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Tiga saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia," ujar Noel, Jumat.
Baca juga: Ketua KPK Ungkap Wamenaker Noel Ditangkap Berkat Nyanyian Pihak Lain yang Terjaring OTT Lebih Dulu
Ia kemudian mengklarifikasi status penangkapannya.
"Dan saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di OTT. Pertama itu, kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya."
"Dan kawan-kawan yang bersama saya tidak ada sedikit pun kasus pemerasan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama)
Baca berita lainnya terkait OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.