Kasus Suap di Kementerian Tenaga Kerja
Presiden Bakal Lakukan Reshuffle Usai KPK Tetapkan Wamennaker Noel Jadi Tersangka?
Hensa mengutip Prasetyo Hadi yang menyebut kalau sudah terbukti bersalah maka akan ada pergantian posisi jabatan.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai sejatinya Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle atau pergantian posisi di kabinet Merah Putih, khususnya di jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamenaker).
Pria yang akrab disapa Hensa ini adalah pendiri KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), sebuah lembaga survei yang aktif dalam analisis politik dan opini publik.
Pernyataan itu disampaikannya usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan status tersangka kepada Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel atas perkara dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3 perusahaan.
Hensa mengutip pernyataan dari Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang menyebut kalau sudah terbukti bersalah maka akan ada pergantian posisi jabatan.
"Prasetyo kemarin udah ngomong kan, kalau terbukti bersalah akan ada pergantian (reshuffle)," kata Hensa kepada Tribunnewscom, Jumat (22/8/2025).
Atas penetapan tersangka terhadap Noel ini maka dirinya meyakini kalau dalam waktu dekat, Presiden Prabowo akan melakukan reshuffle terhadap Noel.
Terlebih, dalam perkara Noel ini, KPK menerapkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dimana dalam mekanismenya didapati ada barang bukti saat penangkapan.
Sehingga menurut dia, akan sulit bagi Noel untuk berkilah atau terlepas dari jeratan KPK.
"Jadi ya keliatannya kalau OTT kan susah tuh lepas dari salah ya namanya OTT, ya bakal ada pergantian," tandas dia.
Jadi Tersangka
KPK menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam konstruksi perkara, Wamenaker yang biasa dipanggil Noel ini diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor.
Hal ini diumumkan oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).
Noel menjadi satu dari 11 tersangka yang ditetapkan KPK setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 20–21 Agustus 2025 di Jakarta.
"Dalam perkara ini, sejumlah uang mengalir kepada pihak penyelenggara negara, yaitu IEG sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024," ujar Setyo Budiyanto.
Kasus Suap di Kementerian Tenaga Kerja
Usut Aliran Dana Pemerasan TKA, KPK Dalami Pembelian Aset yang Dilakukan Tersangka dan Keluarga |
---|
KPK Telusuri Asal-usul Harley Davidson Sitaan dari Eks Stafsus Menaker Ida Fauziyah |
---|
KPK Tahan Seluruh Tersangka Kasus Pemerasan Izin Kerja Tenaga Asing di Kemnaker, Total 8 Orang |
---|
KPK Sita Harley Davidson Bupati Buol, Eks Stafsus Ida Fauziyah Terseret Korupsi |
---|
KPK Ungkap Uang Hasil Pemerasan Tenaga Kerja Asing Rp 8,94 Miliar Dibagikan ke 85 Pegawai Kemnaker |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.