OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian
Sudewo Jalan Kaki ke KPK, Bupati Pati Diperiksa soal Suap Rp720 Juta Proyek Rel Kereta Jateng
Sudewo penuhi panggilan KPK soal suap proyek kereta DJKA. Tiba diam-diam, diperiksa sebagai saksi dugaan aliran dana Rp720 juta.
Editor:
Glery Lazuardi
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah. KPK menemukan indikasi pengaturan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di berbagai wilayah: Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Para pejabat DJKA dan pengusaha diduga merekayasa proses lelang proyek, termasuk:
Menentukan pemenang tender sebelum proses resmi
Membocorkan harga perkiraan sendiri (HPS)
Menambahkan syarat khusus agar hanya perusahaan tertentu yang lolos
Imbalannya, mereka menerima commitment fee sebesar 5–10 persen dari nilai proyek.
Hingga Agustus 2025, KPK telah menetapkan 15 tersangka individu dan 2 korporasi.
Di antaranya:
Putu Sumarjaya (Kepala BTP Jawa Tengah)
Bernard Hasibuan (Pejabat Pembuat Komitmen)
Risna Sutriyanto (ASN Kemenhub, Ketua Pokja proyek Solo Balapan–Kadipiro)
Dion Renato Sugiarto (Direktur PT Istana Putra Agung)
Mereka diduga menerima dan memberi suap dalam proyek-proyek strategis seperti:
Jalur ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso
Jalur kereta Makassar
Proyek di Lampegan–Cianjur dan perlintasan sebidang di Jawa–Sumatera
OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian
Warga Kirim Surat ke KPK Minta Bupati Pati Dijadikan Tersangka, Sudewo: Semoga Baik-baik Saja |
---|
Tiba di KPK, Bupati Pati Sudewo Bungkam Saat Ditanya Kesiapan Jadi Tersangka Kasus Suap DJKA |
---|
Tutupi Wajah Pakai Masker, Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Jelang Diperiksa KPK soal Korupsi DJKA |
---|
Bupati Sudewo Diperiksa Hari Ini KPK Bakal Kabulkan Permintaan Warga Pati Tetapkan Sudewo Tersangka? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.