Demo di Jakarta
Gedung DPR Didemo Berkali-kali, Puan Maharani: Saya Bakal Pimpin Reformasi DPR RI
Pernyataan itu disampaikan Puan usai adanya gelombang aksi di depan Gedung DPR RI yang berlangsung selama beberapa hari ini.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, dirinya akan memimpin reformasi atau perbaikan menyeluruh di tubuh DPR RI.
Pernyataan itu disampaikan Puan usai adanya gelombang aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang berlangsung selama beberapa hari ini.
Demonstrasi adalah bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menyuarakan aspirasi, protes, atau dukungan terhadap suatu isu, kebijakan, atau peristiwa.
Baca juga: BREAKING NEWS DPR Sepakat Hentikan Tunjangan Perumahan dan Moratorium Kunjungan Kerja
"Saya sendiri yang akan memimpin Reformasi DPR," tegas Puan dalam keterangan resminya, Kamis (4/9/2025).
Reformasi adalah proses perubahan besar dan menyeluruh yang bertujuan untuk memperbaiki sistem, kebijakan, atau institusi yang dianggap tidak adil, korup, atau otoriter.
Baca juga: DPR Ungkap Penyebab RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Disahkan, Akibat 3 RUU Ini
Terkini, Puan bersama dengan para Wakil Ketua DPR RI melangsungkan pertemuan dengan para pimpinan Fraksi Partai Politik DPR.
Pertemuan tersebut kata Puan, menghasilkan kesepakatan kalau seluruh pimpinan fraksi di DPR RI menghentikan tunjangan rumah bagi anggota dan melakukan moratorium kunjungan ke luar negeri.
"Saya baru saja memimpin urun rembuk untuk tranformasi DPR," kata Puan.
"Semua Ketua Fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota, dan melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota dan komisi-komisi DPR," sambungnya.
Dengan adanya keputusan itu, maka kata putri dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu DPR akan senantiasa terbuka dan melakukan evaluasi.
Dia juga menegaskan, DPR RI akan bekerja sesuai dengan apa yang menjadi harapan rakyat.
"Prinsipnya kami DPR akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat pasti akan kami jadikan masukan yang membangun," ungkap Puan.
Sebelumnya, DPR juga sudah mengundang perwakilan 16 organisasi mahasiswa untuk berdialog mengenai kondisi bangsa saat ini pasca aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah pada 25-31 Agustus 2025 pada Rabu (3/9).
Baca juga: Meski Kesal dengan Sikap Anggota DPR, Richard Lee Prihatin Rumah Uya Kuya Dijarah
Para perwakilan mahasiswa itu pun menyampaikan aspirasi mereka kepada DPR.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang ikut menemui para mahasiswa menyatakan, aspirasi terkait tunjangan hingga keterbukaan DPR akan menjadi pertimbangan ke depan.
Demo di Jakarta
Komisi I DPR Rapat dengan BIN, Bahas soal Maraknya Aksi Demonstrasi? |
---|
Sekjen DPR Akan Proses Surat MKD soal Anggota Dewan Nonaktif Tak Dapat Gaji-Tunjangan Lagi |
---|
Siapa Laras Faizati Khairunnisa? Tersangka Provokatif Bakar Mabes Polri, Nasibnya Kini Dipecat |
---|
Setelah Kompol Cosmas Disanksi PTDH Kasus Kematian Ojol Affan, Muncul Petisi Penolakan Pemecatan |
---|
Sebelum Menjarah Rumah Ahmad Sahroni, Massa Rusak Kamera CCTV, Bongkar Brankas di Depan Minimarket |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.