Senin, 8 September 2025

Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud

Rekam Jejak 5 Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbud, Nadiem Makarim Paling Kaya

Inilah rekam jejak 5 tersangka dalam kasus dugaan korupsi laptop Chromebook, Nadiem Makarim paling kaya.

Penulis: Rakli Almughni
Tribunnews/Jeprima
NADIM MAKARIM TERSANGKA - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025). Kejagung menetapkan Nadim Anwar Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan, yakni pengadaan laptop Chromebook periode 2019-2022. Inilah rekam jejak 5 tersangka dalam kasus dugaan korupsi laptop Chromebook, Nadiem Makarim paling kaya. 

Akan tetapi, dalam perkara ini, Mulyatsyah memerintahkan PPK Direktorat Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020 untuk mengklik pengadaan TIK tahun 2020 pada satu penyedia, yaitu PT Bhinneka Mentari Dimensi.

Mulyatsyah juga membuat Petunjuk Teknis Pengadaan Peralatan TIK SMP Tahun 2020 yang mengarahkan penggunaan Chrome OS untuk pengadaan TIK Tahun Anggaran 2021-2022. 

Mulyatsyah melaporkan harta kekayaannya ke KPK, di mana tercatat di E-LHKPN sebesar Rp 2.724.070.000 atau Rp2,7 miliar.

Ia terakhir melaporkan hartanya pada 27 Januari 2023/Periodik - 2022.

4. Jurist Tan

Jurist Tan adalah Staf Khusus (Stafsus) Bidang Pemerintahan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim.

Ia juga disebut-sebut merupakan salah satu pendiri Gojek bersama Nadiem Makarim.

Jurist Tan telah dikenal luas di dunia startup Tanah Air.

Bahkan, ia pernah terlibat dalam pengelolaan awal Gojek bersama Brian Cu.

Dalam pendidikan, Jurist Tan disebutkan berhasil meraih gelar Magister Administrasi Publik dalam Pembangunan Internasional (MPA/ID) dari Yale University.

Jurist Tan terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 30 Oktober 2024, pada saat akhir masa jabatannya sebagai Stafsus Bidang Pemerintahan Kemendikbudristek.

Ia tercatat memiliki total kekayaan hingga Rp17 miliar.

Aset terbesar yang dimilikinya adalah surat berharga senilai Rp15 miliar.

5. Nadiem Makarim

Nadiem Makarim lahir di Singapura pada tanggal 4 Juli 1984, dan saat ini ia telah berusia 40 tahun.

Namanya dikenal sebelum menjadi Mendikbudristek sebagai pendiri Gojek, perusahaan jasa ojek berbasis daring di Indonesia.

Gojek telah dirintis Nadiem Makarim sejak tahun 2011.

Sebelum itu, ia juga telah mendirikan Zalora Indonesia.

Dalam kariernya, Nadiem pernah bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company pada 2006.

Ia juga sempat menjadi Managing Editor di Zalora Indonesia.

Tak sampai di situ, Nadiem Makarim juga pernah mengemban jabatan sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku.

Setelah itu, ia mengembangkan Gojek hingga tahun 2019.

Pada saat Oktober 2019, ia mundur dari posisi sebagai CEO Gojek.

Pasalnya, ia dipercaya oleh Jokowi untuk menjadi Mendikbudristek.

Nadiem menjadi menteri di kabinet Jokowi sejak 2019 hingga 2024.

Namun, pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ia tidak lagi menjadi menteri.

Nadiem Makarim memiliki harta triliun rupiah saat dugaan korupsi pengadaan laptop tersebut terjadi pada 2019 hingga 2022.

Dikutip dari ELHKPN KPK, pada awal menjabat sebagai Mendikbud pada 2019, Nadiem tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1.225.006.640.485 atau Rp1,2 triliun.

Pada 2020, harta Nadiem Makarim berada di angka Rp 1.192.425.517.883 atau Rp1,1 triliun.

Lalu, Nadiem memiliki harta sebesar Rp 1.175.047.616.596 atau Rp1,1 triliun pada 2021.

Harta terbanyak Nadiem Makarim dimilikinya pada tahun 2022 dengan total mencapai Rp 4.871.469.603.758 atau Rp4,8 triliun.

Dalam periode tersebut, sumber harta terbanyaknya berasal dari surat berharga yang mencapai Rp 5.590.317.273.184 atau Rp 5,5 triliun.

Karena ia memiliki utang mencapai Rp790 juta, harta Nadiem saat itu menjadi Rp 4,8 triliun.

Harta Nadiem Makarim kemudian menurun drastis menjadi Rp 906.057.161.325 atau Rp 906 miliar pada 2023.

Surat berharga yang awalnya Rp 5,5 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.

Saat jabatannya sebagai Mendikbudristek berakhir pada 2024, harta Nadiem Makarim menjadi Rp 600.641.456.655 atau Rp 600 miliar.

Surat berharganya juga turun menjadi Rp 926 miliar.

Berikut laporan harta kekayaan Nadiem Makarim selama menjadi Mendikbudristek, dirangkum dari ELHKPN KPK.

11 November 2019

• Rp.1.225.006.640.485

31 Desember 2020

• Rp.1.192.425.517.883

31 Desember 2021

• Rp.1.175.047.616.596

31 Desember 2022

• Rp.4.871.469.603.758

31 Desember 2023

• Rp.906.057.161.325

31 Oktober 2024

• Rp.600.641.456.655

(Tribunnews.com/Rakli/Fahmi Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan