Demo di Jakarta
17 Tuntutan Rakyat Belum Dipenuhi, BEM UI Beri Nilai 0 Besar ke DPR RI
Penilaian itu diberikan setelah masa tenggat atau deadline 17 tuntutan dari rakyat belum semuanya terpenuhi.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Universitas Indonesia (UI) memberikan penilaian 0 besar kepada DPR RI.
Penilaian itu diberikan setelah masa tenggat atau deadline 17 tuntutan dari rakyat belum semuanya terpenuhi.
Baca juga: BEM UI Tantang Pimpinan DPR Temui Massa Aksi di Depan Gedung: Jangan Mengundang Hanya untuk Meredam
Kata Kepala Kajian Strategis BEM UI Diallo Hujanbiru, DPR sebagai lembaga legislatif tidak memiliki kemampuan yang banyak dalam hal upaya menuntaskan apa yang menjadi keinginan masyarakat.
"Akan tetapi dari tenggat waktu yang sudah ditentukan, hingga saat ini masih sangat sedikit yang penuntasannya kita anggap minimal. Masih banyak, kami rasa 0 besar dalam hal penuntasan," kata Diallo saat aksi massa mahasiswa UI di depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: BEM UI Tantang Pimpinan DPR Temui Massa Aksi di Depan Gedung: Jangan Mengundang Hanya untuk Meredam
Diallo lantas membeberkan beberapa tuntutan yang dianggap penting namun belum juga dituntaskan oleh DPR RI.
"Seperti pembentukan tim investigasi untuk mengusut seluruh pelanggaran HAM berat yang terjadi selama tanggal 25 sampai 31 agustus," ucap dia.
Kemudian, soal masih adanya anggota-anggota DPR yang aktif namun dirasa publik pernyataannya telah mencederai perasaan.
"Masih ada anggota dewan yang menyatakan pernyataan yang kontroversi dan tidak bersimpati terhadap rakyat, tapi masih memegang jabatan di DPR," beber dia.
Selanjutnya, publik juga kata dia, menuntut agar TNI tidak ikut campur dalam setiap tindakan pengamanan, tindakan yang berhubungan dengan sipil.
Dalam hal ini, mereka menuntut agar para prajurit TNI kembali ke barak militer.
"Itu semua yang akan kita tuntut pada hari ini, dan kita juga akan terus bergulir," ucap Diallo.
Dengan masih banyaknya tuntutan yang belum terpenuhi itu, maka Diallo tidak menampik kemungkinan akan adanya aksi-aksi lanjutan ke depan.
Menurut dia, aksi akan terus dilakukan selama publik belum merasakan kemenangan atas apa yang dituntut.
"Ini adalah penagihan janji pertama, dan ini akan ada penagihan janji selanjutnya dan penuntutan terhadap reformasi lembaga dan negara selanjutnya. Kita intinya (berjuang) sampai menang," tandas dia.
Baca juga: BEM UI Gelar Demo di DPR RI, Suarakan RakyatTagihJanji dengan 17+8 Tuntutan
Isi "17+8 Tuntutan Rakyat"
Demo di Jakarta
Ferry Irwandi Terancam Dipolisikan oleh TNI, Setara Institute Singgung Gejala Militerisasi |
---|
Perlawanan Nirkekerasan ala Relawan Medis UI dalam Mengawal Setiap Aksi Demonstrasi |
---|
Ferry Irwandi 'Dibidik' Satsiber TNI, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Polri Tak Proses Laporan |
---|
Demo di Depan Gedung DPR, Massa Mahasiswa UI Orasi Minta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Dicopot |
---|
Menko Yusril Pastikan Tidak Ada Satupun Tahanan Aksi Demo Disangkakan Pidana Makar dan Terorisme |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.