Diplomat Muda Tewas di Menteng
Dapat Kiriman Simbol-simbol Misterius, Keluarga Diplomat Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK
Enam anggota keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam anggota keluarga almarhum diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua LPSK Susilaningtias saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/9/2025).
"Sudah diajukan sejak akhir Agustus lalu dan sekarang kami masih verifikasi berkas atau telaah administrasi," ungkapnya.
Baca juga: 10 Diplomat Tewas secara Tragis: Zetro Dihabisi Pembunuh Bayaran, Dua Bulan Usai Kematian Arya Daru
Susilaningtias menyebut alasan pihak keluarga mengajukan perlindungan ke LPSK karena menemukan ada kejanggalan pada kasus Arya.
"Seperti pengiriman simbol-simbol itu lalu soal makam almarhum yang sempat diganti bunganya," ucap dia.
Namun demikian, Susilaningtias enggan membeberkan soal identitas enam anggota keluarga Arya yang mengajukan permohonan perlindungan.
Menurutnya, hal itu merupakan kewenangan kuasa hukum pihak keluarga.
"Disampaikan kepada LPSK harapannya dapat menguatkan keluarga bersama kuasa hukumnya untuk mengungkap kematian almarhum ADP ini dengan sebenar-benarnya," tutur dia.
Terima Paket Misterius
Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo, mengungkap pihak keluarga menerima sebuah amplop cokelat berisi simbol-simbol misterius.
Amplop tersebut diterima asisten rumah tangga Arya Daru dari pria tidak dikenal saat pengajian mendiang pada 9 Juli 2025 di rumah mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Ada seseorang membawa amplop cokelat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," kata kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo, dalam konferensi pers di Kotagede, DIY, Sabtu (23/8/2025).
Baca juga: Kapolri Jawab Desakan Keluarga Arya Daru: Penyelidikan Kematian Sang Diplomat Libatkan Tim Eksternal
Terkait adanya amplop cokelat misterius ini, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim, menyebut pihaknya memang mendapatkan informasi ini pada saat Kompolnas mengunjungi keluarga Arya Daru di Yogyakarta pada 20 Juli 2025 lalu.
Namun, Yusuf menegaskan Kompolnas bukan penyelidik, sehingga pihaknya menyarankan agar pihak keluarga menyerahkan amplop tersebut kepada pihak berwajib.
"Kalau Kompolnas kan bertemu dengan pihak istri dan keluarga di DIY tanggal 20 Juli 2025. Dalam pertemuan tersebut Kompolnas menerima penjelasan."
Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos
Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur.
Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.
Baca juga: Kuasa Hukum Arya Daru Minta Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi III DPR
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya.
Penyidik menyita 103 barang bukti dari lokasi, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban, hingga obat sakit kepala dan obat lambung.
Sidik jari Arya juga ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Polisi telah memeriksa 24 orang saksi dari tiga klaster, yakni rekan kerja, rekan satu kos, dan anggota keluarga. Namun, dua saksi hingga kini belum memenuhi panggilan penyelidikan.
Meski demikian, polisi belum menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri, dan proses penyelidikan masih berlangsung.
Belum ada keterangan resmi apakah kasus akan ditutup atau diterbitkan surat penghentian penyelidikan (SP3).
Arya Daru Pangayunan
diplomat muda
Kementerian Luar Negeri
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Yakini Arya Daru Pangayunan Tidak Bunuh Diri, Kuasa Hukum Keluarga: Dia dalam Posisi Gembira |
---|
TNI Siap Bantu Ungkap Kematian Diplomat Arya Daru Jika Presiden Keluarkan Instruksi Resmi |
---|
Dino Patti Djalal Ragukan Kesimpulan Polisi Soal Kematian Arya Daru, Ini Alasannya |
---|
Respons Permintaan Keluarga Diplomat Arya Daru, Polri Buka Ruang Kasus Diusut Kembali hingga Tuntas |
---|
Kasus Kematian Arya Daru, Eks Wakapolri Nilai Polisi Harusnya Inventarisir Semua Kejanggalan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.