Jumat, 12 September 2025

Demo di Jakarta

Menko Yusril Sarankan TNI Buka Ruang Dialog dengan Ferry Irwandi soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra menyarankan TNI untuk berdialog dengan Ferry Irwandi terkait dugaan pencemaran nama baik yang ditemukan TNI

Tribunnews/Taufik Ismail
DUGAAN PENCEMARAN NAMA BAIK TNI - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (20/2/2025). Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra menyarankan TNI untuk berdialog dengan Ferry Irwandi terkait dugaan pencemaran nama baik yang ditemukan TNI. 

"Ini supaya paham apa sih sebenarnya yang dia kemukakan, apa yang dia inginkan. Kalau itu hanya berisikan kritik dan saran, kita tanggapi dengan positif saja. Sebagai bagian dari kemerdekaan menyatakan pendapat yang dijamin oleh konstitusi kita."

"Yang penting itu ada dialog, ada jembatan lebih dulu. Karena langkah hukum itu merupakan satu langkah terakhir kalau jalan-jalan lain sudah tidak bisa ditempuh lagi. Saya kira itu yang harus dilakukan," terang Yusril.

Kata Polri soal Hasil Konsultasi TNI ke Polda Metro

Wadirressiber Polda Metro Jaya, AKBP Alvian Yunus, menjelaskan terkait maksud konsultasi jenderal TNI ke Polda Metro Jaya pada Senin (8/9/2025) sore kemarin.

Dia tak menampik Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring menyampaikan temuan dugaan tindak pidana yang dilakukan Ferry Irwandi.

Ferry Irwandi selama ini dikenal sebagai CEO Malaka Project dan Youtuber

Belakang Ferry Irwandi kerap tampil menyuarakan 17+8 Tuntutan Rakyat.

"Beliau kan ingin melaporkan, iya (Ferry Irwandi) terus kita sampaikan bahwa menurut putusan MK, institusi enggak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik," ucap AKBP Alvian di Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, dari hasil konsultasi itu pihak TNI menemukan adanya dugaan pencemaran nama baik

Adapun korban dugaan pencemaran nama baik itu ialah institusi TNI.

"Iya institusi itu dulu ya," imbuhnya.

Baca juga: Menko Yusril hingga Legislator Sebut TNI Terganjal Aturan, Masih Ngotot akan Laporkan Ferry Irwandi?

Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Satsiber TNI 

DUGAAN TINDAK PIDANA - Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring menyambangi Gedung Promoter Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025) sore.
DUGAAN TINDAK PIDANA - Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring menyambangi Gedung Promoter Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025) sore. (TRIBUNNEWS.COM/REYNAS ABDILA)

Dansatsiber Mabes TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring sebelumnya menyambangi  Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi terkait adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.

Tak sendiri Juinta Omboh turut didampingi oleh Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Danpuspom) TNI, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.

"Baik, Teman-teman dia selamat sore ya.  Ee saya Joiring dan Sat Saber TNI. Hari ini kami bersama ada Danpuspom TNI, Kababinkum TNI dan Kapuspen TNI.  Kehadiran kami di Polda Metro Jaya."

"Selain bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat kami, teman-teman kami yang ada di sini, kami juga tadi telah melakukan konsultasi dengan saudara-saudara kami di Polda Metro Jaya," kata Juinta Omboh dilansir Kompas TV, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Kapuspen TNI Bantah Eks Kabais soal Dugaan Pernyataan Pidana Ferry Irwandi: Bukan Darurat Militer

Juinta Omboh menyebut konsultasi ini dilakukan karena berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan TNI, terdapat beberapa fakta-fakta soal dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan