Demo di Jakarta
Komisi XIII DPR Desak Tim Independen LNHAM Segera Keluarkan Laporan Investigasi Demo Berujung Ricuh
Menurut Hugo, tim investigasi independen itu harus bisa mengungkap dasar yang menjadi pemicu adanya kerusuhan
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) yang digagas oleh Komnas HAM dan 5 lembaga lainnya didesak untuk segera memberikan laporan terkini soal hasil investigasi pihaknya atas insiden demonstrasi berujung kerusuhan pada akhir Agustus kemarin.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira. Hugo meminta agar tim independen tersebut bisa secara cepat mengeluarkan laporan.
Baca juga: Tim Investigasi Bentukan Komnas HAM Didesak Harus Bisa Ungkap Dalang Demo Rusuh Agustus
"Tim investigasi ini kita harap lebih cepat lebih baik untuk memberikan laporan, apa yang sudah diperoleh dari investigasi-investigasi yang mereka lakukan. Karena ini kan tim gabungan," kata Hugo saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Terhadap tim yang kabarnya sudah bergerak ini, Komisi XIII juga kata Hugo, menaruh fokus tersendiri.
Klaim dari legislator F-PDIP tersebut, di internal Komisi XIII sudah pernah membahas perihal pembentukan tim investigasi yang dimaksud.
Baca juga: Besok, Ojol Akan Demo di Istana dan DPR, Usung 7 Tuntutan: Soal Tarif hingga Tragedi 28 Agustus
"Itu juga bagian dari apa yang kita bicarakan di Komisi XIII, pada hari Kamis minggu lalu lah. Dan mereka menindaklanjuti dengan membentuk tim investigasi," beber dia.
Menurut Hugo, tim investigasi independen itu harus bisa mengungkap dasar yang menjadi pemicu adanya kerusuhan yang berujung kerusakan beberapa fasilitas umum di beberapa daerah saat gelombang demonstrasi kemarin.
"Iya semua hal yang berkaitan ini termasuk yang menjadi pertanyaan selama ini kan ada demo, ada kerusuhan dan ada amuj masa yang terjadi di situ," kata Hugo.
Pasalnya dia meyakini, aksi kerusuhan yang terjadi di akhir Agustus tersebut ditunggangi oleh pihak tertentu.
Hugo berpandangan aksi tersebut teroganisir, sehingga tim investigasi itu harus bisa menguak siapa dalangnya.
"Ini tentu bukan hal yang terjadi secara organik. Nah ini perlu diungkap untuk kemudian menjelaskan," ucap dia.
Hal ini ditekankan oleh legislator dari Fraksi PDIP tersebut tidak boleh lagi terjadi di masa mendatang.
"Sehingga kita tidak mengulang lagi peristiwa-peristiwa yang sama seperti ini masa lalu," beber dia.
Atas hal itu, Hugo meminta kepada seluruh lembaga hingga Komnas HAM yang tergabung dalam tim investigasi tersebut bekerja secara independen.
Baca juga: Komnas HAM: Publik Berhak Tahu Fakta Demo Ricuh Agustus 2025
Kata dia, jangan ada intervensi dari pihak manapun dalam melakukan pendalaman atas aksi demonstrasi yang mengakibatkan sedikitnya 9 orang di beberapa wilayah tersebut.
Demo di Jakarta
Jadwal Demo Ojol Rabu 17 September 2025: Lokasi dan Tuntutan |
---|
Besok, Ojol Akan Demo di Istana dan DPR, Usung 7 Tuntutan: Soal Tarif hingga Tragedi 28 Agustus |
---|
Polisi: 16 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Halte TransJakarta saat Demo, Ada yang dari Luar Jakarta |
---|
Dari Kucing Mahal yang Dijarah, Uya Uya dan Sherina Munaf sampai Berurusan dengan Polisi, Mengapa? |
---|
Polisi Perlihatkan Bom Molotov yang Digunakan Massa untuk Bakar Halte TransJakarta & Arborea Cafe |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.