Sesko TNI Dukung Program 'Pilah' Bank Sampah, Bagian dari Ekonomi Sirkular
Masyarakat diajak berpartisipasi aktif dalam mengurangi beban sampah kota dan menjadikannya bagian dari solusi.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Wahyu Aji
Setiap botol plastik yang dipisahkan, dan setiap kantong organik yang diolah adalah bentuk kecil dari rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Inisiatif ini beriringan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Lebih dari itu, langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya dalam agenda memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan alam.
Dengan adanya Bank Sampah, masyarakat tidak hanya mendapat ruang untuk mengelola limbah, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan nilai tambah ekonomi dan membangun budaya peduli lingkungan.
Baca juga: PGN Ajak Masyarakat Kelola Bank Sampah Sebagai Solusi Ekonomi dan Lingkungan
“Program Bank Sampah ini membuka ruang bagi peserta untuk memperoleh manfaat tambahan, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Di sinilah kesejahteraan dan keberlanjutan berjalan beriringan.” ujar Direktur Utama PT ASABRI (Persero), Jeffry Haryadi.
Eddy Soeparno Perjuangkan Waste to Energy untuk Palembang Selesaikan Masalah Sampah |
![]() |
---|
Tantangan Sampah dan Ekonomi Sirkular: L’Oréal Indonesia Dorong Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
10 Negara Paling Tercemar di Dunia, Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan, Indonesia Masuk Daftar |
![]() |
---|
Investasi Pembangunan PSEL di Tangsel Banten Tembus Rp 2,6 Triliun, Olah Sampah Jadi Energi Listrik |
![]() |
---|
Pegadaian Salurkan Beasiswa untuk 599 Pengelola Bank Sampah di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.