Kamis, 9 Oktober 2025

Mensos Gus Ipul: Sekolah Garuda Tempat Anak-anak Bangsa Diracik Menjadi Generasi Sains dan Teknologi

Pengenalan sekolah garuda ini serentak dilakukan di 16 titik lokasi, diantaranya sekolah garuda transformasi SMA Negeri 10 Samarinda

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Rina Ayu
SEKOLAH GARUDA. Pemerintah resmi mengenalkan sekolah garuda pada Rabu (8/10/2025). Pengenalan sekolah garuda ini serentak dilakukan di 16 titik lokasi, diantaranya sekolah garuda transformasi SMA Negeri 10 Samarinda, Kalimantan Timur. Pengenalan resmi ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA -- Pemerintah resmi mengenalkan sekolah garuda pada Rabu (8/10/2025). 

Sekolah Garuda merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto dalam pengembangan talenta sains dan teknologi Indonesia. 

Pengenalan sekolah garuda ini serentak dilakukan di 16 titik lokasi, diantaranya sekolah garuda transformasi SMA Negeri 10 Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: DPR Pertanyakan Program Sekolah Garuda Transformasi, Ingatkan Jangan Seperti Bimbel Dibiayai Negara

Pengenalan resmi di Samarinda ini dihadiri oleh Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf.

"Sekolah Garuda bukan sekedar sekolah unggulan yang menjadi jembatan antara harapan dan kenyataan. Di sekolah ini anak-anak bangsa akan diracik menjadi generasi sains dan teknologi yang berjiwa Indonesia," kata pria yang disapa Gus Ipul ini.

Menurut dia, sekolah garuda adalah salah satu komitmen presiden dalam transformasi pendidikan.

Presiden Prabowo meyakini bahwa pendidikan merupakan jalan untuk membuka bangsa menjadi maju. Negara yang ingin sejahtera harus menguasai sains dan teknologi.

"Ada Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda yang mulai hari ini diresmikan sebagai penyempurna harmoni. Selamat atas terpilih SMU Negeri 10 Samarinda sebagai Sekolah Garuda," kata dia.

Di akhir kegiatan, Mensos berpesan kepada murid-murid SMU Negeri 10 Samarinda.

Baginya, setiap anak Indonesia harus berani bermimpi, bekerja keras.

"Belajarlah bukan sekedar untuk diri sendiri. Jadikan ilmu sebagai cahaya dan karakter," pesan dia.

Ia menyebut, sekolah garuda ini secara khusus hadir bagi siswa yang memiliki prestasi akademik. 

Baca juga: PSI Sebut Program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda Terobosan Keren, Kemensos Minta Tak Ada Titipan

Siapapun pun selama memenuhi syarat maka lolos seleksi di sekolah Garuda. 

"Dan tentu diharapkan mereka menjadi agen-agen perubahan juga kalau sudah lulus. Untuk keluarganya, untuk lingkungannya dan tentu untuk Indonesia di masa yang akan datang pada saat Indonesia eMas tahun 2045," harap Gus Ipul.

Hingga tahun 2029 akan ada 80 sekolah transformasi, 20 sekolah garuda baru di wilayah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Pada tahun 2025, empat sekolah garuda baru telah dibangun di Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Di tahun 2026 akan menyusul di Bengkulu, Aceh Utara, Kalimantan Barat (Kalbar).

Apa itu Sekolah Garuda Transformasi?

Sekolah garuda transformasi merupakan bagian dari salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI Prabowo Subianto yakni Sekolah Garuda

Berbeda dengan Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari nol, Sekolah Garuda Transformasi merupakan program penguatan bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah ada, dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi siswa dalam pendidikan prauniversitas menuju perguruan tinggi terbaik dunia.

Di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 16 sekolah garuda dikenalkan serentak pada hari ini.

Ada 12 sekolah transformasi dan 4 sekolah garuda baru.

Adapun 12 sekolah garuda transformasi adalah SMA Negeri (SMAN) Fajar Harapan Banda Aceh, SMA Unggul Del, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (IC OKI), SMAN Unggul M. H. Thamrin Jakarta, SMA Cahaya Rancamaya dan SMAN Banua Kalimantan Selatan, SMA Pradita Dirgantara dan SMAN 10 Samarinda, SMA Taruna Nusantara dan SMAN Siwalima Ambon, serta MAN IC Gorontalo serta SMA Averos Sorong dibina oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved