OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Noel Ebenezer Bantah Kena OTT dan Kepemilikan Puluhan Mobil yang Disita KPK: Framing Kotor Ini!
Tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Immanuel Ebenezer membantah terjaring OTT KPK.
Ringkasan Berita:
- Noel Bantah Terlibat OTT dan Kepemilikan Kendaraan Mewah
- KPK Perpanjang Masa Penahanan dan Ungkap Dugaan Pemerasan
- Selisih Biaya Sertifikat K3 Capai Rp 81 Miliar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Immanuel Ebenezer atau Noel, membantah narasi bahwa dirinya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) itu juga menyangkal kepemilikan puluhan kendaraan yang telah disita penyidik sebagai barang bukti dalam kasusnya.
Hal tersebut diungkapkan Noel usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (17/10/2025).
Ia menyatakan akan menempuh jalur hukum untuk melawan apa yang disebutnya sebagai "framing kotor".
"Dari KPK enggak pernah menyebutkan saya OTT. Kedua, dari KPK juga enggak ada menyebutkan bahwa itu mobil saya," kata Noel kepada wartawan.
"Itu yang paling penting, artinya siapa yang bermain framing kotor ini," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai langkah hukum yang akan diambil, Noel belum memerincinya.
"Kita akan melakukan upaya hukum terhadap narasi-narasi yang keji terhadap diri saya. (Detailnya) nantilah, nanti dong," ujarnya.
Pernyataan Noel ini merespons penyitaan 25 mobil dan 7 motor oleh KPK terkait kasusnya pada 1 Oktober 2025 lalu.
Di antara kendaraan tersebut terdapat mobil mewah seperti Nissan GTR, Land Cruiser 300, dan Mercedes-Benz C300.
Namun, Noel menegaskan tidak ada satu pun dari kendaraan tersebut yang menjadi miliknya.
"Yang pasti saya tidak ada OTT dan yang 20 sekian mobil itu tidak ada satupun mobil saya ya," ucap Noel.
Sementara itu, pada hari yang sama, KPK memutuskan untuk kembali memperpanjang masa penahanan Immanuel Ebenezer.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi perpanjangan tersebut.
"40 hari, perpanjangan kedua," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).
OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
| KPK Panggil Eks Dirjen Binwasnaker dan K3 Terkait Kasus Pemerasan Immanuel Ebenezer |
|---|
| KPK Akan Bongkar 4 Ponsel dari Plafon Rumah Noel, Tak Langsung Percaya Klaim Milik Pembantu |
|---|
| Buntut sang Ayah 'Keceplosan', Anak Eks Wamenaker Noel Berpeluang Dipanggil KPK, Apa Perannya? |
|---|
| Anak Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Berpeluang Diperiksa KPK Buntut Sembunyikan Mobil Mewah |
|---|
| Partai Demokrat: Noel Tak Layak Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.