Jumat, 31 Oktober 2025

Kader PDIP Kritik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Aktivis 98 Nanti Dianggap Pengkhianat

PDIP mengkritik usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional karena dikhawatirkan nantinya aktivis 98 dianggap pengkhianat bangsa.

|
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
KRITIK SOEHARTO PAHLAWAN - Politikus Guntur Romli saat diwawancarai oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (14/01/2025). Guntur mengkritik usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional karena dikhawatirkan nantinya aktivis 98 dianggap pengkhianat bangsa. Selain itu, pelanggaran HAM di era Orde Baru nantinya dikhawatirkan akan dianggap tindakan yang benar oleh pemerintahan Soeharto. 

Di tempat yang sama, Fadli Zon menuturkan GTK akan mengelar sidang terkait usulan tersebut pada Rabu (22/10/2025).

Ia menuturkan setelah itu, hasil sidang akan diserahkan ke Presiden Prabowo Subianto.

“Tentu nanti kami akan bersidang. Rencananya besok bersama Tim Dewan Gelar. Setelah itu, hasilnya akan kami sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia,” kata Fadli.

Setelah adanya pembahasan di tingkat daerah, maka dokumen itu diterima Kementerian Sosial untuk dikaji.

Selain ketiga tokoh di atas, sosok lainnya yang diusulkan diantaranya ulama asal Bangkalan, Madura, Syaikhona Muhammad Kholil; Rais Aam PBNU Bisri Syansuri; Ulama dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang; mantan Panglima ABRI; Jenderal (Purn) TNI Andi Muhammad Jusuf Amier; serta mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved