Rabu, 29 Oktober 2025

Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Milenial Kunci Modernisasi Pertanian Desa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pentingnya keberadaan peran petani muda atau petani milenial

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Kementerian Pertanian
PETANI MILENIAL - Perwakilan Badan Khusus PBB, International Fund for Agricultural Development (IFAD) saat meninjau pertanian milik petani milenial di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pentingnya keberadaan peran petani muda atau petani milenial untuk menopang pertanian modern dan mencapai swasembada pangan nasional. 

Amran menyebut, petani muda yang turun ke sawah dengan bermodalkan teknologi, dapat memicu pertumbuhan ekonomi desa. 

“Petani milenial adalah kunci. Jika mereka turun ke sawah dengan teknologi dan pendapatan menjanjikan, desa akan bergerak dan ekonomi tumbuh,” kata Amran dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025). 

Kementerian Pertanian sendiri lewat Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) berupaya mencetak wirausahawan muda di sektor pertanian. 

Program tersebut merupakan kerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD), badan khusus Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) yang berfokus memberdayakan masyarakat di pedesaan untuk sektor pertanian. 

Perwakilan badan khusus PBB, Associate Vice President Department for Country Operations IFAD, Donal Brown bersama Director Chief Risk Officer IFAD, Jose Molina juga sempat meninjau penerima manfaat Program YESS di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/10/2025).

Kunjungan pertama dilakukan ke Inkiya Farm, usaha selada hidroponik milik Andi Hartini. Sementara peninjauan berikutnya ke usaha jamur tiram milik Nurlia.

Usai peninjauan, Donal Brown menyampaikan bahwa ada pertanyaan yang sama di banyak negara soal pekerjaan layak bagi kaum muda. 

Perihal pertanyaan ini, Donal menyatakan bahwa pertanian harus mulai dijadikan bidang usaha yang menarik bagi para kaum muda.

“Di banyak negara, pertanyaan yang sama muncul: bagaimana menciptakan pekerjaan layak bagi kaum muda di desa? Jawabannya, jadikan pertanian bidang usaha menarik bagi mereka," katanya.

Baca juga: Mentan Amran Sulaiman Targetkan 1 Juta Petani Milenial dalam Lima Tahun

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan, petani muda perlu dibekali keterampilan teknis dan manajerial agar bisa menghasilkan komoditas berkualitas ekspor serta mengembangkan model bisnis pertanian modern.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved