Proyek Kereta Cepat
Projo Tegaskan Whoosh Bukan Proyek Pribadi Jokowi: Ini PSN, Bukan Suka-suka Presiden
Projo mengatakan bahwa proyek Whoosh ini merupakan simbol keberanian politik dan prestasi luar biasa Jokowi.
"Ini simbol keberanian secara politik ya. Simbol keberanian secara politik dan visi jauh ke depan ya, kita sebagai negara berkembang bisa loh melakukan inovasi yang lompatan yang luar biasa, modernitas yang begitu melompat," ujarnya.
"Jadi sekali lagi kereta cepat Whoosh ini bukan beban, tetapi bukti bahwa mimpi besar kita bisa wujudkan tanpa membebani rakyat. Saya yakin ini tanpa membebani rakyat," ucap Freddy.
Freddy juga menyampaikan bahwa proyek Whoosh ini merupakan prestasi luar biasa Jokowi.
"Saya sampaikan tetap ini menjadi karya monumental karya prestasi luar biasa dari Pak Jokowi," tuturnya.
Kendati demikian, jika memang nantinya ditemukan adanya korupsi di dalam proyek Whoosh tersebut, Freddy akan mendukung penuh KPK untuk menindak lebih lanjut.
"Saya sepakat, Projo sepakat kalau ditemukan korupsi situ, kalau ditemukan pelanggaran hukum, sikat sikat sampai habis," tegasnya.
Adapun, proyek pembangunan Whoosh dimulai pada 2016 dan pertama kali diuji coba gratis pada 2023. Meski diresmikan saat pemerintahan Jokowi, Whoosh pertama kali digagas di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada 2011 silam.
Kemudian, pada 2015, baru Jokowi melanjutkan rencana tersebut dan menjalin kerja sama dengan China untuk membentuk PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai konsorsium proyek tersebut.
Sementara terkait dengan polemik Whoosh ini, Jokowi dalam keterangan barunya menyatakan bahwa Whoosh dibangun untuk mengatasi persoalan kemacetan di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.
Sebab, Jokowi menilai masalah kemacetan di wilayah itu sudah kronis sehingga menyebabkan kerugian ekonomi.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa perhitungan kerugian dalam proyek Whoosh sudah diprediksi sejak awal.
Namun, Jokowi optimistis dalam lima hingga enam tahun mendatang, seiring meningkatnya jumlah penumpang dan peralihan dari kendaraan pribadi, kinerja finansial proyek Whoosh akan membaik.
KPK Dalami Dugaan Korupsi Whoosh
Hingga saat ini, KPK diketahui masih terus mendalami dugaan korupsi proyek Whoosh dan fokus utama mereka adalah menelisik serta menemukan adanya peristiwa pidana dalam proyek strategis nasional tersebut.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa status perkara ini masih di tahap penyelidikan, di mana tim penyelidik berfokus untuk menelusuri konstruksi peristiwa secara utuh.
"Yang pasti tim masih terus melakukan giat-giat penyelidikan, masih terus menelusuri khususnya terkait dengan bagaimana peristiwa, adanya dugaan tindak pidana. Kita menelusuri ya, menemukan peristiwanya dulu," kata Budi dalam keterangannya, Kamis.
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.