Sabtu, 1 November 2025

Jenderal Maruli Uji Coba Tembakkan Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara di Kebumen Jawa Tengah

Rudal yang ditembakkan Maruli berhasil menembak jatuh pesawat drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh. 

Penulis: Gita Irawan
HO/Dispenad
ARHANUD - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau langsung Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi pada Rabu (29/10/2025) kemarin. 
Ringkasan Berita:
  • KSAD melaksanakan penembakan kehormatan dari atas sistem peluncur Rudal.
  • Kegiatan itu dilakukan saat Maruli meninjau langsung Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi pada Rabu (29/10/2025).
  • Latihan itu digelar oleh Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Daerah Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melaksanakan penembakan kehormatan dari atas sistem peluncur peluru kendali (rudal) permukaan-ke-udara, Mistral Atlas.

Rudal yang ditembakkan Maruli berhasil menembak jatuh pesawat drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh. 

Sebelum melakukan tembakan, Maruli juga sempat menerima penjelasan teknis dari Komandan Latihan mengenai mekanisme penembakan kehormatan.

Maruli menerima penyematan Brevet Master Gunner dan Baret Coklat dari Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Mayjen TNI Edi Setiawan usai melakukan penembakan.

Brevet itu merupakan simbol penghargaan dan penerimaan sebagai Warga Kehormatan Korps Arhanud.

Kegiatan itu dilakukan saat Maruli meninjau langsung Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi pada Rabu (29/10/2025).

Latihan itu digelar oleh Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Daerah Latihan Dislitbangad, Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah guna menguji kemampuan sistem senjata dan komando pengendalian Arhanud secara menyeluruh. 

Berbagai jenis Alutsista pertahanan udara seperti Rudal Mistral, Rudal Starstreak, serta Meriam kaliber 57 mm, 40 mm, 23 mm, dan 20 mm turut dilibatkan.

Seluruh sistem juga diuji untuk menembak sasaran udara bergerak maupun sasaran darat statis, guna memastikan kesiapan operasional yang optimal.

Maruli menegaskan latihan tersebut sangat penting untuk mengasah profesionalisme dan kemampuan operasional pasukan dalam menghadapi beragam ancaman terhadap kedaulatan negara.

"Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kesiapan pasukan dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah Indonesia serta menjaga kedaulatan negara," kata Maruli dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Kamis (30/10/2025).

"Kemampuan mengawaki Alutsista juga harus terus ditingkatkan melalui latihan yang berkesinambungan," pungkasnya.

CAPTION: Rudal Mistral Atlas -  Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau langsung Latihan Menembak Senjata Berat Artileri Pertahanan Udara (Latbakjatrat Arhanud) Terintegrasi pada Rabu (29/10/2025). Maruli melakukan penembakan kehormatan dari atas sistem peluncur rudal permukaan ke udara Mistral Atlas. (HO/Dispenad)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved