Kamis, 30 Oktober 2025

Proyek Kereta Cepat

Kejanggalan Whoosh di Mata Pengamat Agus Sarwono: Bermasalah Sejak Awal, Kok Tiba-tiba Jadi PSN?

Peneliti TI Indonesia Agus Sarwono menilai, ada yang janggal ketika Whoosh tiba-tiba menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dok. Agus Suparto BPMI Setpres
PROYEK KERETA CEPAT WHOOSH - Dalam Foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Peneliti Sektor Pengadaan dan Partisipasi Publik dari Transparansi Internasional (TI) Indonesia Agus Sarwono menyoroti kejanggalan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang diresmikan di era Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Ringkasan Berita:
  • Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun sehingga biaya pembangunannya mencapai 7,27 miliar dollar AS atau setara Rp108,14 triliun, menurut kajian Transparency Internasional (TI) Indonesia.
  • Peneliti TI Indonesia Agus Sarwono menilai, proyek kereta cepat ini sudah bermasalah sejak awal jika ditilik dari aspek perencanaannya.
  • Kejanggalan lain dari Whoosh meliputi dugaan mark-up, tidak ada informasi studi kelayakan dan AMDAL.

TRIBUNNEWS.COM - Peneliti Sektor Pengadaan dan Partisipasi Publik dari Transparency Internasional (TI) Indonesia, Agus Sarwono menyoroti kejanggalan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang diresmikan di era Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Agus Sarwono menilai, proyek kereta cepat ini sudah bermasalah sejak awal jika ditilik dari aspek perencanaannya.

Menurutnya, ada yang janggal ketika Whoosh tiba-tiba menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Whoosh sendiri ditetapkan sebagai PSN melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.

Proyek itu diberi 'stempel' PSN oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Hal tersebut disampaikan Agus saat menjadi narasumber dalam program Overview yang tayang di kanal YouTube Tribunnews, Rabu (29/10/2025).

Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah, dikutip dari laman bpkp.go.id.

"Sebenarnya dari aspek perencanaan itu sendiri, kami nilai memang bermasalah sejak awal. Proyek ini tiba-tiba muncul menjadi proyek strategis nasional," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus juga menyebut proyek KCJB terkesan terburu-buru dalam hal tata kelola perencanaannya, meski bisa dinilai memang dibutuhkan jika dilihat dari aspek kebutuhan untuk memperlancar transportasi dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.

"Sementara dari aspek tata kelola perencanaan kami lihat rasanya itu terburu-buru. Mungkin dari aspek kebutuhan mungkin iya [dibutuhkan] gitu," papar Agus

"Tapi, dari konteks perencanaan, ini kami lihat terburu-buru," tambahnya.

Baca juga: Projo Tegaskan Whoosh Bukan Proyek Pribadi Jokowi: Ini PSN, Bukan Suka-suka Presiden

Agus menyatakan, pihak TI Indonesia pernah merilis kajian mengenai risiko korupsi terkait PSN, dalam konteks proyek KCJB atau Whoosh.

Ia menyebut, saat meminta informasi mengenai proyek Whoosh, pihak pelaksana justru tidak memahami informasi tersebut dengan baik.

Hal ini, menurutnya, mencerminkan banyaknya titik lemah pada tata kelola Whoosh sebagai PSN, yang dapat berujung pada potensi terjadinya korupsi.

"Bahkan pada tahun 2022, 2023, kami pernah merilis risiko korupsi dalam proyek strategis nasional dalam konteks infrastruktur gitu ya. salah satunya adalah kereta cepat," jelas Agus.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved